Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 08 Februari 2021 | 16:13 WIB
Kebakaran di Pemangkat, Sanggau, Kalbar, tiga rumah ludes dimakan api. (ist)

SuaraKalbar.id - Kebakaran di Pemangkat Sambas, Kalimantan Barat, Senin (8/2/2021) terjadi sekira pukul 08.25 WIB.

Akibat kebakaran itu, empat rumah huni pintuan di Jalan Abdul Kadir Kasim ini ludes dilahap api.

Data sementara, rumah jenis pintuan itu milik Tony (43), Djin Fat Kui (49) dan Tjhong Kui Kie (63).

Kapolsek Pemangkat Kompol Raden Real Mahendra menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab api.

Baca Juga: Mal Panakkukang Square Makassar Terbakar, Api Diduga Berasal dari Informa

"Sumber api masih dalam penyelidikan," kata Real kepada SuaraKalbar.co.id, Senin siang.

Hasil pemeriksaan sementara, kata Real, saksi atas nama Surya Tulaga yang pertama kali melihat ada api di salah satu rumah korban.

"Saksi keluar dari rumahnya yang berseberangan dengan rumah pintuan milik para korban. Saksi Surya melihat melihat kobaran api dari ruang tengah dalam rumah korban atas nama Tony," jelas Real.

Sesaat setelah melihat kobaran api tersebut, lanjut Real, saksi Surya berteriak bahwa ada kebakaran dan masyarakat sekitar lokasi pun langsung membantu memadamkan api dengan alat timba seadanya.

Ilustrasi kebakaran. [shutterstock]

"Karena kobaran api sudah membesar, api tidak dapat dipadamkan sehingga menjalar ke satu unit rumah korban Djin Fat Kui dan menjalar lagi ke rumah pintuan sebelah kiri milik korban Tjhong Kui Kie, dua unit," bebernya.

Baca Juga: Korsleting, Sebuah Bangunan di Ponpes Raudlatul Ulum Ciampea Bogor Terbakar

Akibat kebakaran ini, empat unit rumah jenis rumah pintuan (terbagi dua pintu dua pintu) hangus dilahap. Tak berselang lama, datang unit pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

"Sumber api belum diketahui. Api dapat dipadamkan sekira pukul 09.30 WIB, dibantu oleh warga sekitar dan damkar BPKS," terangnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Untuk kerugian, diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Karena, semua barang atau harta korban ikut hangus. Korban pun disebut tidak ada mengasuransikan barang dan bangunan rumah.

"Kami bersama TNI sudah mendatangi lokasi. Kami memasang garis polisi, mengamankan barang bukti serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran ini," tutupnya.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More