SuaraKalbar.id - Perayaan Imlek tahun ini digelar secara berbeda karena masih pandemi Covid-19. Namun warga tetap bisa melaksanakan sembahyang dengan khidmat.
Kelenteng Paticca Samuppada di Pontianak, Kalimantan Barat tetap menggelar ibadah bagi masyarakat umum.
Namun, ibadah di kelenteng tertua di Kalbar itu akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Pihak klenteng telah menyiapkan aturan sedemikian rupa demi menghindari penularan Covid-19 selama pelaksaan ibadah.
Baca Juga: Besok Imlek, Pemprov DKI Minta Warga Tak Khawatir soal Pasokan Daging Babi
"Hingga saat ini semua persiapan untuk penyelenggaraan sembahyang malam Imlek sudah mencapai 100 persen, termasuk dalam penerapan prokes dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Herison Herman, salah satu pengurus di Kelenteng Paticca Samuppada di Pontianak, Kamis (10/2)
Dia menjelaskan sejak beberapa hari lalu menjelang Imlek, pihaknya sudah melalukan berbagai persiapan, mulai dari membersihkan Kelenteng, mengelap, mencuci semuanya yang perlu dicuci.
Ia tak memungkiri kalau perayaan Imlek tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya .
"Tahun ini kemungkinan agak sepi karena pemerintah mengimbau masyarakat agar menghindari keramaian, Gubernur Kalbar juga sudah sudah berpesan seperti itu. Tinggal kita sendiri yang melaksanakannya dalam mematuhi protokol kesehatan itu," katanya.
Meskipun, begitu menurut dia, pintu masuk Kelenteng tetap dibuka untuk umum, dan setiap pengunjung yang datang ke Kelenteng harus mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: Perayaan Imlek di Sumsel Diprakirakan Diguyur Hujan
"Jadi orang yang datang Sembahyang juga harus bergantian, dan begitu selesai Sembahyang langsung pulang, baru yang lain boleh masuk," ujarnya.
Dalam menerapkan protokol kesehatan, pihaknya juga telah menyediakan tempat untuk cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, wajib memakai masker dan jaga jarak.
"Kalau untuk protokol kesehatan kita sudah menyediakan tempat untuk cuci tangannya, selalu memakai masker dan jaga jarak juga," tambahnya.
Di tahun Kerbau Emas ini, ia pun berharap pandemi Covid-19 segera berakhir di akhir tahun nanti.
"Saya berharap di tahun Kerbau Emas ini, penyakit ini sudah tidak ada lagi di akhir tahun nanti," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
6 Kue Khas Pontianak yang Populer di Kalangan Wisatawan, Sudah Pernah Coba?
-
Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
Menyegarkan! 6 Rekomendasi Minuman Khas Pontianak yang Wajib Dicoba saat Berkunjung
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo