Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita | Amertiya Saraswati
Kamis, 11 Februari 2021 | 18:38 WIB
Habiskan Puluhan Juta Buat Operasi Payudara, Wanita Ini Malah Ketiban Apes

SuaraKalbar.id - Nasib sial menimpa seorang wanita setelah melakukan operasi payudara untuk menunjang penampilannya.

Bukannya senang bisa memiliki payudara kencang, dia justru kecewa berat melihat hasilnya. Padahal dia sudah menghabiskan uang puluhan juta.

Tak hanya itu, wanita bernama Lyubov Laufer juga terpaksa kehilangan pekerjannya dan ditinggal oleh suaminya.

Usahanya untuk memperbaiki penampilan pun gagal total.

Baca Juga: Niat Oplas Payudara, Wanita Ini Kaget Malah Bokongnya yang Membesar

Menyadur Daily Star, Lyubov Laufer telah menjalani operasi untuk mengangkat implan sebelum memperbaiki bentuk payudaranya.

Dia menjalani operasi plastik untuk payudara seharga 4.000 poundsterling atau Rp 77,5 juta. 

Sebelum operasi, dokter telah meyakinkan Lyubov untuk melakukan lipofilling. Prosedur tersebut melibatkan transfer lemak untuk memperbaiki bentuk payudara.

Lyubov melakukan operasi di Siberia, Russia. Namun, beberapa menit menjelang operasi, ia diberitahu bahwa dokternya akan diganti.

Ilustrasi payudara, bra (Pixabay/jacmac34)

Meski sempat kecewa, Lyubov tetap setuju menjalani prosedur. Ia juga sudah berdiskusi bahwa transfer lemak bisa dilakukan ke bokong jika ada sisa setelah prosedur payudara.

Baca Juga: Viral Video Artis Remas Payudara, Eks Istri Andika Kangen Band Nyabu

Prosedur operasi wanita 45 tahun tersebut berlangsung selama lima jam. Saat bangun, Lyubov menyebut bahwa ia mengalami rasa sakit yang teramat sangat dan kejang.

"Aku merasa ngeri ketika melihat payudaraku, dan rasa takut besar soal bagaimana aku akan hidup dengannya. Semua dalam diriku membeku."

"Aku bangun dengan bokong berukuran besar yang tidak aku minta," tambahnya.

Rupanya, mayoritas transfer lemak malah dilakukan ke bokong Lyubov dan bukan payudara. Bentuk payudara Lyubov juga malah tidak imbang.

Sepulang dari Siberia, Lyubov menyebut bahwa ia kehilangan banyak hal. Sang suami bahkan takut untuk memeluknya, dan ia juga kehilangan pekerjaan.

"Perutku terlihat seperti terbelah dua, payudaraku kelihatan layu, berbeda bentuk dan aneh. Ini mimpi buruk, tapi yang terparah adalah ukuran bokongku."

Lyubov lantas mengungkap pengalaman buruknya ke media sosial, tapi berakhir dituntut oleh dokter yang melakukan oplas. Untunglah, tuntutan dokter itu tidak dikabulkan.

Sebagai gantinya, kini Lyubov melaporkan dokter tersebut ke komite etika untuk para dokter bedah plastik di Rusia. Sementara, klinik tempat Lyubov melakukan oplas menolak berkomentar.

Load More