SuaraKalbar.id - Jaili, seorang warga asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) meninggal dunia di Malaysia.
Laki-laki tersebut sempat jatuh sakit dan tak sadarkan diri sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Jaili merupakan seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Negeri Jiran.
Kepala KJRI Kuching Yonny Tri Prayitno menuturkan sebelumnya almarhum datang diantar oleh sesama PMI dari Batu Niah, Sarawak ke KJRI Kuching dengan kondisi kurang sehat pada hari Minggu (7/11). Selanjutnya Jaili langsung ditampung di shelter KJRI Kuching.
Baca Juga: TKW Asal Jember Ditemukan Tewas, Sekitar Mata Penuh Luka Lebam
"Sebenarnya kami sudah jadwalkan pemulangan almarhum pada hari Rabu (10/2), setelah proses dokumen untuk pemulangan selesai. Namun pada Kamis (11/2) sekitar pukul 08.00 waktu setempat, saat proses persiapan untuk pemulangan, suhu tubuhnya meningkat sangat tinggi dan tidak sadarkan diri,"ujarnya kepada Antara.
Kemudian, lanjut dia, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, pihak KJRI Kuching langsung menghubungi pihak rumah sakit yang segera mengirim timnya untuk proses pemeriksaan dan membawanya ke rumah sakit.
Namun Tuhan berkehendak lain, pada saat akan dibawa ke rumah sakit Jaili meninggal dunia.
"Sehari kemudian sesuai SOP Covid-19, jenazah almarhum langsung ditangani pihak Rumah Sakit Umum Sarawak untuk melakukan pengecekan apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Setelah hasil pengecekan dinyatakan negatif," kata katanya.
Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Sarawak, Malaysia, memulangkan jenazah Jaili, melalui perbatasan Biawak Sarawak-PLBN Aruk Indonesia, Jumat (13/2/2021).
Baca Juga: Ketahuan Joget TikTok Bareng Cewek, Pria Asal Indonesia Bunuh Istri
"Kami sebelumnya telah menghubungi pihak keluarga almarhumdi Sambas dan meminta agar jenazah dipulangkan ke rumah keluarga, sehingga kami segera memproses dokumen pemulangan almarhum tanpa menunggu jadwal repatriasi dan deportasi lagi," kata saat dihubungi di Kuching, Jumat.
Lebih lanjut Yonny menambahkan, di PLBN Aruk jenazah diterima Satgas pemulangan PMI dan pihak keluarga yang sudah mempersiapkan ambulans pengganti untuk membawa jenazah ke kampung halaman untuk dimakamkan.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
BREAKING NEWS! Bukan Luis Milla, Persis Solo Rekrut Eks Pelatih Sukses Timnas Malaysia?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?