SuaraKalbar.id - Titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terdeteksi di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.
Berdasarkan informasi dari BMKG Kalbar pada Senin (15/2/2021), titik panas terbanyak ada di Kabupaten Kubu Raya.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya mengintensifkan kegiatan patroli untuk mencegah karhutla.
"Sejak beberapa pekan terakhir, kita sudah mengintensifkan tim untuk melakukan patroli di lapangan sebagai upaya pencegahan karhutla," kata Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya Mokhtar di Sungai Raya, Selasa.
Dia mengatakan titik panas indikasi awal kebakaran terpantau di beberapa bagian Kubu Raya, namun tidak sampai menimbulkan kebakaran lahan dalam skala besar.
Ia menuturkan, di Kubu Raya titik panas terpantau di Kecamatan Kubu (1), Kecamatan Rasau Jaya (2), dan Kecamatan Sungai Kakap (2).
Titik-titik panas yang terpantau, kebanyakan berasal dari kegiatan pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga, bukan dari pembukaan lahan dengan cara membakar.
"Alhamdulillah, sampai saat ini masyarakat masih mengikuti anjuran pemerintah dalam membuka lahan pertanian baru," katanya.
Sementara itu, Sub Koordinator Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak Sutikno mengatakan ada delapan titik panas di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Hotspot di Riau Meningkat, 20 Titik Panas Terdeteksi di 7 Daerah
Sebanyak delapan titik panas tersebu yakni lima di Kubu Raya, dua di Ketapang, dan satu di Pontianak hingga Senin.
Ia mengingatkan wilayah Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang, dan Sambas masih menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan karena hingga akhir Februari 2021 curah hujan diprakirakan masih rendah.
"Kabupaten Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu juga harus mewaspadai potensi terjadinya karhutla mengingat potensi hujan masih minim hingga akhir Februari," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia