SuaraKalbar.id - Pemerintah telah mengalokasikan lebih dari Rp1 triliun terutama untuk pembangunan jalan paralel di sepanjang garis perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan selain jalan paralel pemerintah juga membangun terminal barang internasional di perbatasan Indonesia-Malaysia seperti di Nanga Badau Kapuas Hulu.
"Sekarang ini pemerintah menginginkan perbatasan sebagai beranda depan, sehingga sangat banyak pembangunan di perbatasan, total keseluruhan untuk perbatasan di Kalbar lebih dari Rp1 triliun," kata Lasarus, saat kunjungan kerja ke Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (20/2/2021).
Menurut dia, pembangunan terminal barang internasional perbatasan itu sangat penting.
"Jangan sampai seperti contoh dulu, kita buka perdagangan dengan Malaysia, orang Indonesia menyimpan barang di Malaysia dengan sistem sewa, yang terima manfaat Malaysia, jadi yang diuntungkan Malaysia," katanya.
Dikatakan Lasarus, untuk pembangunan terminal barang internasional Nanga Badau saja mencapai kurang lebih Rp100 miliar.
"Prinsip Pak Jokowi itu membangun seluruh border di perbatasan, menjadikan perbatasan beranda depan, yang akan dibangun juga border Sungai Kelik, jadi semua perbatasan akan dibangun," jelas Lasarus.
Lasarus juga menyebutkan terkait infrastruktur jalan menuju daerah perbatasan, setiap tahunnya akan terus dilebarkan salah satunya jalan dari Putussibau menuju Badau itu akan terus di lebarkan.
" Jalan kita itu sempit, oleh pemerintah akan terus di lebarkan, sehingga jika total semua pembangunan baik infrastruktur jalan mau pembangunan yang lainnya termasuk juga air bersih daerah perbatasan itu lebih dari Rp1 triliun," kata Lasarus. (Antara)
Berita Terkait
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Dua Kabupaten Tetapkan Status Darurat Asap, 1.038 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar
-
Warga Kalbar Resah Transmigrasi Rampas Tanah? Menteri Beri Klarifikasi Soal Kuota 30%
-
Kalbar Jadi Pintu Jual Beli Bayi ke Singapura, KPAI Minta Penyelidikan Diperluas
-
Kalimantan Barat Siap Jalankan Proyek Adaptasi dan Mitigasi Iklim hingga 2032
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius