SuaraKalbar.id - Kabar baik datang bagi warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sebab, sebentar lagi Kapuas Hulu bakal memiliki terminal barang internasional.
Adapun lokasi terminal barang internasional tersebut berada di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, perbatasan RI- Malaysia.
Pembangunan terminal barang internasional tersebut sejatinya ditarget rampung tahun ini. Namun karena adanya pandemi Covid-19, pembangunan diperkirakan selesai 2022.
Kepala Balai Perhubungan Darat wilayah Kalimantan Barat Kementerian Perhubungan Syamsuddin mengatakan total anggaran pembangunan terminal barang internasional mencapai Rp 120 miliar.
" Terminal barang internasional Badau sedang dibangun, harusnya selesai tahun ini, tetapi terkendala Covid-19 anggaran dipotong sehingga diperkirakan selesai Tahun 2022," ujar Syamsuddin, kepada Antara, di Putussibau, Minggu (21/2/2022).
Syamsuddin menyampaikan, pembangunan terminal barang internasional itu dilakukan secara bertahap.
Untuk tahun ini masih dikerjakan, yang seharusnya anggaran Rp 35 miliar, tetapi karena Covid-19 dipotong Rp 25 miliar, sehingga yang dilaksanakan tahun 2021 ini hanya Rp 10 miliar.
Tak hanya di Kapuas Hulu, kata dia. pemerintah juga akan membangun terminal barang internasional di daerah perbatasan wilayah Kabupaten Sintang pada Tahun 2025.
" Untuk terminal barang di perbatasan Sungai Kelik Sintang itu sudah dibahas dan dilakukan penetapan lokasi, kemungkinan mulai dibangun Tahun 2025 sekaligus dengan pembangunan border yang di dalamnya juga akan ada terminal barang dan orang," papar Syamsuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara