SuaraKalbar.id - Sebanyak 36 desa di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat disebut akan menggelar Pilkades serentak pada 2021 ini.
Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tersebut rencananya dilakukan pada Desember 2021. Namun tergantung perkembangan yang ada.
Hal itu diungkapkan oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal (DPMPD2T) Bengkayang/
"Rencana pelaksanaan Pilkades di 36 desa dari total 122 desa yang ada di Kabupaten Bengkayang tersebut pada Desember mendatang," kata Pelaksana tugas Kepala DPMPD2T Dodorikus, saat dihubungi di Bengkayang, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: 8 Desa Kabupaten Karimun Gelar Pilkades Serentak Tahun 2021 Ini
Ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah melakukan langkah-langkah persiapan seperti mengatur jadwal dan menyusun regulasi terbaru.
Regulasi tersebut tidak terlepas dengan situasi saat ini yakni sedang berhadapan dengan pandemi COVID-19.
"Dengan kondisi pandemi, pilkades nanti tetap menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19. Jadi kami akan melakukan perubahan terhadap regulasi pilkades tahun lalu sehingga nanti akan disesuaikan dengan pedoman dari pusat," katanya.
Tetapi untuk kepastian tanggal pelaksanaan Pilkades Serentak belum ditetapkan atau masih dalam penyusunan. Hal tersebut juga sambil melihat perkembangan beberapa bulan ke depan ini.
Sementara terkait Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di 122 desa yang ada di Kabupaten Bengkayang menurutnya sudah mulai disalurkan.
Baca Juga: Terungkap! Motif Bocah 7 Tahun Tewas dalam Karung Hanya Gegara Pilkades
"Desa pertama menyalurkan kemarin itu ada yakni Desa Siaga dan diserahkan secara langsung oleh Pj Bupati Bengkayang untuk 135 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Semua itu berjalan dengan baik dan lancar," katanya.
Ia berharap desa-desa lainnya akan melakukan proses percepatan penyaluran BLT. Hal itu karena BLT tersebut merupakan strategi pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Menurutnya, dalam penyaluran BLT agar tepat sasaran pemerintah sudah mengirimkan kriteria masyarakat yang berhak menerima BLT kepada pemerintah desa.
"Agar tepat sasaran kami juga minta agar kades membentuk tim lapangan untuk menyeleksi calon penerima BLT-DD ini agar sesuai dengan kriteria buang diharapkan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya