SuaraKalbar.id - Sebanyak lima orang kekinian ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalimantan Barat karena kasus korupsi.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi proyek penanaman sawit di lingkungan PT Perkebunan Nusantara XIII Kalbar.
Adapun inisial masing-masing koruptor proyek penanaman sawit yakni SJS, kemudian FH, HL, AB dan NS.
Aksi curang para tersangka disebut-sebut merugikan negara ratusan juta rupiah. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kejati Kalbar Masyudi.
Baca Juga: Tak Cuma Kantor Bupati Bintan, 3 Lokasi Ini Turut Digeledah Penyidik KPK
"Mereka diduga kuat melakukan korupsi terkait proyek penanaman kelapa sawit di lahan seluas 1.150 hektare milik PTPN XIII di Kabupaten Sanggau, Kalbar," ujarnya dalam keterangan yang diterima Antara, Kamis (4/3/2021).
Masyudi mengatakan penahanan kelima tersangka ini setelah kami menemukan kerugian negara sesuai hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dengan kerugian negara mencapai Rp 854 juta dari total pagu anggaran sebesar Rp1,4 miliar.
Dia menegaskan dengan dilakukannya penahanan terhadap lima tersangka itu, maka membuktikan tidak ada negosiasi terhadap para koruptor, serta menunjukkan bahwa hukum bersifat tegas dan pasti.
Lebih lanjut, Masyudi menambahkan, penegakan hukum yang tegas dan pasti itu, akan berdampak pada sejumlah lini dan termasuk perbaikan di lingkungan PTPN XIII
"Tentunya hal itu akan membawa keyakinan serta kepercayaan para investor untuk berinvestasi, dan tidak hanya di bidang perkebunan sawit saja, melainkan semua sektor bisnis yang ada di Kalbar," pungkasnya.
Baca Juga: Geledah Kantor Bupati Bintan Kepri, KPK Amankan Sejumlah Dokumen
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Korupsi, Rohidin Mersyah Tetap Bisa Maju di Pilkada Bengkulu 2024?
-
Amplop 'Serangan Fajar' Rohidin Mersyah Sebagian Sudah Didistribusikan, KPK: Mulai Rp 20 RIbu
-
Dikuliti YLBHI, Dugaan Korupsi Pramono Anung dan Rano Karno Dibuka Satu Hari Jelang Pencoblosan
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
-
Kasus E-KTP, KPK Panggil Mantan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities