Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita | Stephanus Aranditio
Selasa, 09 Maret 2021 | 14:02 WIB
Petugas melakukan tes rapid antigen secara acak pada penumpang di pelabuhan Ketapang Banyuwangi. [Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia]

SuaraKalbar.id - Virus corona B117 asal Inggris menyebar ke Indonesia dan telah menginfeksi sejumlah orang. Sudah ada enam warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus B117

Dari enam kasus virus corona B117 di RI, dua di antaranya ditemukan di Kalimantan tepatnya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Sementara dua daerah lainnya yakni Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Adapun kasus awal virus corona B117 terdeteksi di Karawang, Jawa Barat.

Lantas bagaimana dengan kondisi para pasien?

Baca Juga: Warga Sumsel Terkonfirmasi Varian Covid 19 B117, Kemenkes Lacak Kontak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan telah ditemukan empat kasus baru positif Covid-19 varian B117 asal Inggris di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Sudah menemukan empat lagi yang terkonfirmasi, yaitu ada di Palembang Sumatera Selatan tanggal 11 Januari, kemudian di Kalimantan Selatan tanggal 6 Januari, di Balikpapan Kalimantan Timur 12 Februari, dan keempat di Medan Sumatera Utara itu pada 28 Januari. Keempatnya sudah dites positif dan genome sequencingnya juga positif strain baru dari UK," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Senin (8/3/2021).

Ilustrasi penyebaran virus corona B117 (Kolase foto/ANTARA/Shutterstock)

Kendati begitu, Budi menegaskan semuanya yang terinfeksi virus corona B117 telah menjalani karantina dan sudah sembuh dari Covid-19.

"Mereka sudah sembuh dan sudah keluar," tegasnya.

Selanjutnya, Kemenkes akan melakukan tracing terhadap seluruh kontak erat dari keempat kasus baru B117 agar tidak semakin menyebar.

Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Saat Ini Masih Sangat Efektif Untuk Varian B117

Kemenkes hingga saat ini belum menemukan asal muasal empat kasus baru positif Covid-19 varian B117 asal Inggris di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Utara.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan  tracing terhadap keempatnya.

"Empat kasus belum tahu masuk dari mana, sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Nadia melalui pesan singkat kepada Suara.com, Selasa (9/3).

Selain itu, Nadia juga belum bisa memastikan apakah varian B117 sudah menjadi penularan local (local transmition) atau masih penularan dari luar negeri (imported case).

"Ini sedang ditracing oleh tim," tegasnya.

Load More