SuaraKalbar.id - Harapan SR (35), seorang warga Sintang, Kalimantan Barat untuk bekerja sebagai Pekerja Migran di Indonesia (PMI) di Malaysia terpaksa pupus.
Ini gara-gara dia nekat masu ke Negeri Jiran lewat jalur tak resmi alias jalur tikus di perbatasan RI-Malaysia.
Personel Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma menggagalkan upaya SR ke Malaysia.
Warga Desa Got Jaya Bhakti, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang itu diamankan di jalur tikus perbatasan di Nanga Bayan.
Baca Juga: Menaker: BLK merupakan Tanggung Jawab Pemerintah Lindungi Pekerja
"Diamankannya satu orang PMI non prosedural tersebut ketika anggota Pos Nanga Bayan Serka Marwoto melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan berjalan ke arah Gapura Pos Nanga Bayan," kata Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/3/2021).
Ia mengatakan saat diperiksa SR mengaku dirinya ingin ke Malaysia untuk bekerja di Lachau, Sarawak. Tetapi dia tidak memiliki dokumen lengkap.
"Guna menghindari pemeriksaan petugas, SR berusaha masuk ke Malaysia melalui jalur tikus wilayah perbatasan yang memang sering dijadikan jalan pintas baik masuk maupun keluar ke Malaysia oleh para PMI ilegal," katanya.
SR kemudian di serahkan ke pihak desa setempat untuk proses lanjutan.
"Saat ini SR kami serahkan ke perangkat Desa Nanga Bayan untuk penanganan lebih lanjut," kata Catur.
Baca Juga: Kapuas Hulu Bakal Miliki Terminal Barang Internasional, di Sini Lokasinya
Dia menuturkan, jalur tikus sepanjang wilayah perbatasan sering dijadikan para pelaku tindak pelanggaran hukum, seperti peredaran barang-barang ilegal, narkoba dan PMI, guna menghindari pemeriksaan dari petugas sesuai prosedur keimigrasian. Pihaknya pun terus memperketat pengamanan di jalur tikus,
"Satgas Pamtas Yonif 407/PK akan terus memperketat jalur-jalur tidak resmi dengan patroli rutin guna mencegah kegiatan ilegal, lalu lintas barang dan orang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya