Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 14 Maret 2021 | 16:15 WIB
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (Suara.com/Eko Susanto)

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengimbau warganya untuk sementara tidak berkunjung ke Malaysia.

Bukan tanpa sebab, ini dikarenakan situasi pandemi COVID-19. Menurut Sutarmidji, keterjangkitan COVID-19 di Negeri Jiran cukup tinggi.

Terlebih, puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang belum lama ini dipulangkan ke Tanah Air positif terjangkit COVID-19.

"Jangan ke Malaysia untuk keperluan apapun dan dengan cara apapun, karena dari hasil laboboratorium terhadap TKI kita yang dideportasi pada tanggal 11 Maret lalu, dari 77 orang TKI, 69 orang di antaranya positif COVID-19," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/3/2021).

Baca Juga: Sudah Lebih 58 Ribu Warga Sulsel Positif Covid-19

Sutarmidji menerangkan 69 TKI yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, dengan kandungan virus (CT/ambang batas) yang tinggi, bahkan ada yang mencapai ratusan juta copies kandungan virusnya.

Dengan demikian, kata dia, angka keterjangkitan di Malaysia diperkirakan masih tinggi, bahkan bisa jadi semakin tinggi. Oleh karenanya dia meminta agar warga Kalbar tak pergi ke Malaysia.

Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

"Masyarakat kita jangan ke Malaysia dulu untuk saat ini. Jika ada TKI yang dipulangkan secara resmi atau pulang melalui jalan tikus, pastikan mereka menjalani isolasi yang ketat," katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, sebanyak 69 dari 77 TKI yang dideportasi oleh Malaysia melalui PPLBN Entikong  pada 11 Maret lalu, terkonfirmasi positif COVID-19 dengan viral load yang tinggi.

Harisson menjelaskan, dari 69 orang yang dideportasi dan terkonfirmasi COVID-19 tersebut, 23 orang berasal dari luar Kalimantan Barat, yaitu dari Provinsi Nusa Tenggara Barat 13 orang, Jawa Timur 4 orang, dari DKI Jakarta 3 orang, dari Makassar 1 orang, Yogyakarta 1 orang dan Jawa Tengah 1 orang.

Baca Juga: Studi: Lockdown Pandemi Covid-19 Memperburuk Masalah Gangguan Makan

"Untuk TKI yang konfirmasi, 23 orang yang berasal dari luar Kalimantan Barat itu sekarang sedang diisolasi di fasilitas isolasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar," sambungnya.

Sementara itu, TKI asal Kalbar yang berjumlah 46 orang sudah dipulangkan ke kabupaten/kota masing-masing.  Mereka juga sudah diisolasi di setiap tempat isolasi di daerahnya.

Load More