Dua jambret kelas kakap di Banjarbaru ditangkap.(dok.Polres Banjarbaru)
Saat beraksi F betugas sebagai joki (pengendara) motor, sedangkan L yang berada di belakang betugas merampas tas atau barang milik para korban.
“Target sasarannya adalah para wanita. Modusnya setelah menarik barang korban, pelaku melajukan motor dan kemudian bertukar tempat. Jadi F yang awalnya menjadi joki bertukar tempat ke belakang. Ini agar para korban tidak mengenali mereka," ungkapnya.
Menurut pengakuan mereka, tercatat lokasi kejadiannya tersebar di 21 titik di Banjarbaru.
"Selain itu keduanya juga pernah melancarkan aksinya di wilayah kota Banjarmasin sebanyak lima kali dan di wilayah kabupaten Banjarbaru sebanyak satu kali. Artinya total kasus jambret ada sebanyak 27 kali," pungkas Martinus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur
-
Polda Kalbar Telusuri Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura