SuaraKalbar.id - Bandara Semelagi Singkawang akan uji coba penerbangan komersial untuk jurusan Singkawang-Pontianak (PP) dan Singkawang-Sintang (PP). Bandara Semelangi milik PT Smart Cakrawala Aviation (SCA).
Uji coba penerbangan yang dibuka adalah dengan sistem carter berkapasitas maksimal 12 penumpang. Tujuannya, untuk mendidik dan melihat animo masyarakat terhadap penerbangan. Terlebih Pemkot Singkawang saat ini terus berjuang untuk membangun bandara perintis di Kalbar.
"Uji coba penerbangan ini mulai dibuka tanggal 21 Maret sampai 5 April mendatang," kata Direktur PT SCA, Fransiskus, Minggu (21/3/2021).
"Namun, selama ini kita tidak punya data jika animo masyarakat itu seperti apa. Cocoknya harga tiket berapa? Nah, dengan uji coba ini kita bisa melihat animo masyarakat dengan jalur-jalur tujuan yang akan kita terbangkan di kisaran harga berapa," tuturnya.
Menurutnya, biaya yang dikenakan adalah hanya untuk operasional pesawat sampai ke bandara tujuan. Karena biaya Rp5 juta dengan tujuan Singkawang-Pontianak sekali pergi, begitu juga sebaliknya dengan patungan 12 orang, per orangnya hanya cukup mengeluarkan biaya tiket sebesar Rp416 ribu.
"Harga ini bisa menjadi acuan untuk Pemkot Singkawang guna menentukan Total Orderring Course (TOC) untuk perintis. Karena perintis nantinya akan ada harga tiket," katanya.
Harga tiket inilah yang perlu ditentukan, karena sampai saat ini belum ada penerbangan pesawat dari Singkawang.
"Sehingga kita menggunakan Bandara Semelagi sebagai gambaran awal untuk menentukan harga tiket pesawat," tuturnya.
Ia mengatakan dengan dibukanya uji coba penerbangan Bandara Semelagi Singkawang, harapannya agar tujuan wisata ke Kota Singkawang semakin meningkat.
Baca Juga: Momen Fenomena Kulminasi Matahari Bisa Ditonton Virtual YouTube
"Jadi, tujuan dibukanya uji coba penerbangan ini adalah untuk memperkenalkan Kota Singkawang sekaligus memperpendek jarak tempuh orang-orang yang ingin ke Singkawang," tuturnya.
Dia mengungkapkan untuk penerbangan dari Singkawang-Pontianak adalah sebesar Rp5 juta untuk 12 orang, begitu juga sebaliknya dari Pontianak-Singkawang.
Sedangkan penerbangan dari Singkawang-Sintang seharga Rp10 juta untuk 12 orang, begitu juga sebaliknya dari Sintang-Singkawang.
"Untuk informasi lebih lanjut, terutama jadwal penerbangan, bisa menghubungi nomor kontak karyawan kami, yakni Hesti (082154349999), Winto (089530286700) dan Rahmat (085261474429)," ujarnya.
Fransiskus menambahkan untuk jarak tempuh dari Singkawang-Pontianak hanya 25 menit. Sedangkan dari Singkawang-Sintang hanya 1 jam.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan dengan dibukanya uji coba penerbangan ini tentu akan mempermudah dan mempercepat efisiensi di dalam transportasi.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Motif Artis Sinetron asal Pontianak Peras Pacar Sesama Jenis Rp20,9 Juta
-
Mayat Balita RF Ditaruh Pembunuhnya di Teras Masjid, Keluarga Korban Harus Dapat Keadilan!
-
Dimasukkan Hidup-hidup ke Karung hingga Ditaruh di Teras Masjid, Pembunuh Balita RF Tertangkap!
-
Jelang Putusan Dugaan Kasus Persetubuhan Anak oleh Anggota DPRD, LBH RAKHA Tuntut Vonis Maksimal
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- 5 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Harga di Bawah Rp 2 Jutaan, Baterai Jumbo 6000 mAh!
- Harga Rp90 Jutaan! Cocok untuk yang Bosan sama Brio: Mobil Bekas dari Volkswagen Ini Bisa Jadi Opsi
Pilihan
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
-
2 Pemain Keturunan Resmi Sepakat Gabung Timnas Indonesia
-
Bakal Dampingi Prabowo Hadiri Kongres PSI di Solo, Gibran: Sekarang Kerja Dulu
-
RI Cari Celah! CPO, Kopi, Hingga Nikel Bisa Dapat Tarif 0 Persen di AS
-
Kinerja Bisnis Meroket di Triwulan II 2025, BI Ungkap Sektor Ini Jadi Motor Penggerak!
Terkini
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur
-
Polda Kalbar Telusuri Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura