SuaraKalbar.id - Hotel Maestro yang berada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat disita oleh Kejaksaan Agung, Kamis (25/3/2021).
Hotel Maestro disita oleh penyidik dari Kejaksaan Agung sebab merupakan salah satu aset milik tersangka kasus korupsi Asabri, Benny Tjokrosaputro.
Adanya penyitaan ini, membuat pihak manajemen hotel bersuara. General Manager Hotel Maestro Pontianak, Yuliardi Qamal menerangkan bisnis masih berjalan sebagaimana mestinya meski hotel telah disita.
"Sudah ada baca dan dengar pemberitaan terkait persoalan yang ada. Sejauh ini kami seperti biasa tidak ada kendala atau apa pun," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: 2 Jam Cita Citata Diperiksa KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Ia menyabut persoalan hukum atau lainnya itu ada ranah tersendiri. Pihaknya sebagai manajemen operasional bisnis hotel menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
"Kami dari manajemen menjalankan bisnis. Persoalan yang ada bukan ranah kami dan saya tegaskan saat ini bisnis masih berjalan seperti sebagaimana mestinya," sambungnya.
Namun bila persoalan yang ada hingga berujung pada penutupan operasional hotel maka akan berdampak luas. Terlebih, ada banyak orang yang bekerja di hotel.
"Belum lagi suplai bahan baku untuk hotel dan turunan lainnya yang sangat berdampak luas. Belum lagi sebagai sumber PAD Kota Pontianak serta investasi yang ada," sambun
Untuk diketahui, Tim Jaksa Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan tindakan penyitaan barang bukti dalam perkara tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asabri.
Baca Juga: Nyanyi di Acara Kemensos, Cita Citata Ngaku Tak Kenal Juliari P Batubara
Penyitaan aset milik tersangka Benny Tjokrosaputro dilakukan di Pontianak dan Mempawah Kalimanan Barat. Adapun aset yang disita berupa enam bidang tanah dan bangunan di atasnya termasuk Hotel Maestro Pontianak dan mal.
Kasus korupsi PT Asab diduga menyebabkan kerugian keuangan negara sekira Rp 23 triliun.
Berita Terkait
-
ASABRI Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi Melalui Uji Publik, Perkuat Kepercayaan dan Integritas
-
ASABRI Tegaskan Komitmen untuk Kesejahteraan Purnawirawan
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Menko Zulhas Dukung Proses Hukum Kasus Gula Impor Tom Lembong
-
KPK Menang Telak 5-0, Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk Keok di Praperadilan
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo