Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 29 Maret 2021 | 14:48 WIB
Pengemudi ojek online membawa penumpang melintas di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa (7/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraKalbar.id - Sabar itu ada batasnya, begitu yang sering diucapkan banyak orang saat mengalami ujian. Seorang driver ojek online (ojol) baru saja membagikan kisah saat dibuat tak sabar oleh customer.

Dia bahkan sampai membawa-bawa nama debt collector, gara-gara terlalu kesal. Kisahnya pun viral.

Hal itu terlihat lewat unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @lambe_ojol baru-baru ini. Ada bidikan layar percakapan antara ojol dan customer yang diunggah oleh seorang pengguna Facebook.

"Barbar," tulis pengunggah foto.

Baca Juga: Gara-gara Kecipratan Air saat Naik Motor, Pemuda Bentak Ibu yang Naik Ojol

Singkat cerita, seorang driver ojol mendapat orderan untuk mengantar barang kepada seseorang.

Dia mencoba menghubungi customer tersebut via telepon saat sudah di lokasi tujuan.

Namun penerima barang tersebut mendadak sulit dihubungi. Driver ojol pun kesal lalu mengirimkan pesan via WhatsApp.

Dia meminta agar customer segera angkat telepon dan memberikan penjelasan. Sebab, dia mengira customer ketakutan melihat kontak asing menelepon.

Driver ojol semprot customer sampai ngaku bukan debt collector. (Instagram/@lambe_ojol)

Permintaan tersebut dituliskan ojol menggunakan bahasa menggelitik.

Baca Juga: Berseteru dengan Ojol, Pemuda Ini Berakhir Minta Maaf dan Setop Dirundung

"Saya ojek bukan depkolektor. Mohon diangkat telefonnya saya mau kirim barang," tulisnya.

Sekitar 15 menit kemudian, customer baru merespons pesan tadi. Bukannya marah, customer malah ketawa membaca pengakuan driver ojol.

"Hahaha mas ngakak, iyaa maaf tadi lagi gak pegang HP. Makasih ya," balasnya.

Percakapan singkat driver ojol dan customer tersebut seketika membuat warganet terhibur. Banyak yang kemudian menuliskan komentar menggelitik.

"Keliatan (customer) banyak kreditan yang nunggak," kata @hendrau**.

"Waduh debkolektor bisa ngikuti cara ini nih. Ngaku-ngaku gojek," tulis @radit***.

"Makanyaa jangan disamarkan donk nomernya," sentil @tiu_ti***.

Load More