SuaraKalbar.id - SC (40) kini harus menelan pil pahit akibat bisnis haram yang dijalaninya. Dia terancam hukuman mati.
SC diamankan polisi setelah kedapatan membawa narkoba jenis-jenis sabu-sabu. Pelakudibui gara-gara kasus narkoba
Dia ditangkap di sebuah SPBU di Astambul, Banjar, Kalimantan Selatan pada Sabtu (27/3/2021) lalu saat hendak bertransaksi narkoba.
Penangkapan SC ini dibenarkan oleh Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo dalam konferensi pers.
Andri pun mengungkapkan modus yang digunakan pria asal Kebun Bunga, Banjarmasin Timur tersebut saat bertransaksi narkoba.
Diduga SC merupakan bagian dari sindikat narkoba, sehingga pelakunya tak hanya satu orang.
"Modus yang ditempuh para pelaku mendistribusikan narkotika sabu dengan cara bertukar sepeda motor, dimana ada pelaku yang meletakan satu sepeda motor yang di dalam joknya telah tersimpan sabu dan ditinggal di satu tempat yang telah ditentukan. Kemudian akan ada satu pelaku lainnya yang datang untuk mengambil sepeda motor tersebut" ujar Andri seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com) , Senin (29/3/2021).
Para pelaku menggunakan telepon dengan tidak menyebutkan nama asli saat melakukan transaksi.
Setelah tertangkap dengan sejumlah barang bukti narkotika sabu Polsek Astambul melakukan pengembangan perkara atas dasar keterangan tersangka SC.
Baca Juga: Buntut Salah Gerebek Kolonel TNI AD, Kasatnarkoba Polres Malang Dicopot
Terungkap nama pelaku lain yang tinggal di Landasa Ulin Utara, Liang Anggang, Banjarbaru. Polisi pun bergerak ke sana.
Sayangnya, kehadiran aparat kepolisian diketahui oleh para pelaku lain.
Petugas hanya menemukan sejumlah kendaraan bermotor roda dua dan sejumlah sabu lainnya yang berada di jok motor.
“Walaupun para tersangka lain telah melarikan diri kami telah mengantongi semua identitas mereka berdasarkan kendaran bermotor yang ditinggalkan," terang Andri.
Dari hasil penggeledahan total temuan sabu dengan berat kotor 2,5 kg dan sejumlah kendaraan bermotor roda dua.
Atas perbutannya, SC dijerat pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Polisi pun masih melakukan pencarian terhadap sejumlah orang lainnya yang termasuk dalam sindikat narkoba.
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
Rekomendasi Hampers Cangkir Pilihan Online
-
7 Fakta Grup Facebook Gay di Pontianak yang Bikin Heboh Netizen
-
Asal-usul Nama Pontianak dan Kisah Mistis di Baliknya
-
Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak: Tradisi, Adat, dan Warisan Budaya Kalimantan Barat
-
Pria di Kubu Raya Dikeroyok dan Ditikam Lima Kali Gara-gara Tegur Pelaku Intip Istrinya