SuaraKalbar.id - Kepastian jadwal keberangkatan calon jemaah haji Indonesia masih teka-teki. Pemerintah pusat masih menunggu keputusan dari otoritas Arab Saudi.
Kendati begitu, sejumlah calon jemaah haji menjalani vaksinasi Covid-19. Seperti yang terlihat di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat ini.
Setidaknya, ada 60 calon jemaah haji divaksin Covid-19 untuk memenuhi syarat ibadah ke Tanah Suci di tengah masa pandemi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kayong Utara, Sudirmansyah.
"Terkait haji di Kayong Utara, untuk jamaah haji sudah mengikuti beberapa tahapan haji, termasuk di pendopo bupati sebanyak 60 jamaah haji telah mengikuti vaksinasi, " ujarnya saat dihubungi di Antara, Kamis (8/4/2021).
Dia menjelaskan program vaksinasi tersebut merupakan amanah yang dianjurkan pemerintah agar jemaah haji yang ada dapat mengikuti vaksinasi di tempatnya masing-masing.
" Yang mana vaksinasi ini amanah dari Menteri Kesehatan dan Komisi VIII DPR RI untuk salah satunya adalah vaksin COVID- 19, "katanya.
Sementara itu, kata dia, untuk kegiatan vaksinasi kedua akan dilakukan pada tanggal 1 Mei 2021 atau bertepatan pada bulan Ramadan 1422 Hijriah.
"Mudah-mudahan vaksin kedua ini dapat berjalan dengan lancar. Kemudian jamaah calon haji yang divaksin tidak terkendala kesehatannya tanpa efek samping vaksinasisi sehingga ibadah puasa tetap lancar," pungkasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Saat Ramadan, Ganjar Siapkan Beberapa Skenario
Kuota Ditambah, Jadwal Menunggu
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, YM Essam Bin Abed al-Thaqafi menyebut pemerintahannya bakal selalu memberikan kuota haji bagi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Essam saat diwawancarai Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono melalui acara podcastnya yang disiarkan YouTube Masbos Podcast, Selasa (6/4/2021).
Diaz lantas menyinggung dalam situasi sebelum pandemi Covid-19, pemerintah Arab Saudi memberikan 230 ribu kuota untuk jemaah haji asal Indonesia. Lalu. jumlah tersebut kembali ditambah hingga 50 ribu kuota.
Dia menanyakan akankah Pemerintah Arab Saudi tetap memberikan kuota tambahan bagi Indonesia apabila pandemi Covid-19 sudah mereda.
Essam pun meyakini pemerintah Arab Saudi bakal memberikannya.
"Tentu saja, anda tahu bagaimana pentingnya haji bagi masyarakat Indonesia. Ketika kita bicara tentang 220 ribu sampai dengan 230 ribu kuota itu terlihat kecil, namun jumlah itu besar dibandingkan negara lain dan dua tahun lalu kami memberikan 10 ribu kuota tambahan," kata Essam
"Insyaallah kami akan berusaha untuk itu. Semoga segala hal segera membaik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya