SuaraKalbar.id - Kabar mengejutkan datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seorang pegawai KPK curi emas batangan nyaris Rp 2 kg.
Parahnya, emas tersebut merupakan barang bukti, hasil sitaan KPK dari tangan terpidana kasus suap dan gratifikasi Yaya Purnomo.
Adapun pelaku diketahui berinisial IGA yang tercatat sebagai Satgas yang bertugas di Direktorat Penyimpanan Barang Bukti dan Sitaan atau Labuksi KPK.
IGA terbukti menggasak emas batangan mencapai 1,9 kilogram, barang bukti koruptor. Hasil curiannya tersebut digunakan untuk membayar utang setelah gagal berbisnis trading Forex.
Baca Juga: Terbukti Curi Barang Bukti Emas Batangan 1,9 Kg, Pegawai KPK Dipecat
"Karena yang bersangkutan memerlukan dana untuk bayar utang-utangnya cukup banyak tersangkut dalam bisnis yang tidak jelas Forex itu," ujar Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorongan di Gedung KPK Lama C-1, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2021).
Buntut dari aksi pencurian yang dilakukannya, IGA pun dipecat secara tidak hormat dari lembaga antirasuah. Ia juga dilaporkan ke Polda Metro Jakarta Selatan dan kini menjalani pemeriksaan.
Tumpak menegaskan kalau kasus yang menjeret IGA menjadi kewenangan polisi. KPK tak akan ikut campur lagi karena sudah masuk ranah pidana.
"Karena ini sudah pidana maka disampaikan ke kepolisian dan karena ini merupakan pelanggaran etik. Maka, disidangkan tadi putusannya oleh dewas etik. Jadi kami tidak campur soal pidana," tutup Tumpak.
Kasus pencurian barang bukti yang dilakukan pegawai KPK ini sontak menjadi omongan di media sosial. Warganet miris, sebab sekelas pegawai KPK gelap mata dan nekat bertindak curang.
Baca Juga: Terlilit Hutang Main Forex, Pegawai KPK Curi Emas Batangan Milik Koruptor
Mosi tak percaya digaungkan sejumlah warganet yang merasa kecewa dengan tindakan pelaku. Mereka tak habis pikir barang bukti koruptor ikut digasak hingga memberikan komentar bernada sinis seperti ini.
"Udah dikasih gedung baru, berAC, kerjaannya santai nangkepin yang ringan-ringan, tunjangan seabrek, masih juga tangannya gatel," kata @gem***.
"Jadi siapa yang harus dipercayai di negeri ini? Karena ini bukan masalah gaji besar atau kecil. Banyak maling di republik ini mempunya gaji ratusan juta/bulan" tulis @lauren**.
"Mengerikan, nggak lucu.," kata @jankrik**.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak