SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat optimis perekonomian Kalbar semakin membaik pada 2021 ini.
Pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi Kalbar sebesar 5 persen, sebagaiman mengacu pada data yang dihimpun oleh Bank Indonesia pada kuartal IV/2020.
Menurutnya, ada tren positif pertumbuhan ekonomi pada kuartal empat sehingga bila diakumulasikan satu tahun tidak jauh dari nasional.
"Saya sangat optimis, Kalbar akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Saya harap (data) itu bisa menjadi pemicu kita," ujarnya saat menghadiri kegiatan Pembangunan Terpadu Daerah Perbatasan tahun 2021 di PLBN Aruk seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/4/2o21).
Dia menilai, pertumbuhan ekonomi ini bisa terjadi jika wilayah perbatasan yang notabene pintu gerbang pusat ekonomi dibangun dan segera dikembangkan.
"Wilayah administrasi daerah kita memiliki lima pintu perbatasan yang belum dimaksimalkan betul potensinya. Dengan adanya program pembangunan terpadu di wilayah perbatasan negara kita oleh pemerintah pusat, diharapkan ini mendorong percepatan pembangunan di daerah perbatasan," ungkapnya.
Untuk menggerakkan perekonomian di wilayah perbatasan, dirinya meminta agar semua program pembanguannbisa ditindaklanjuti.
"Karena, kita tidak bisa hanya mengandalkan apa yang ada sekarang, tetapi harus terus di kejar berbagai ketertinggalan yang ada agar masyarakat kita di perbatasan bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik," katanya.
Dalam kesempatab yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, seiring dengan kebijakan Presiden Jokowi untuk memeratakan pembangunan ke seluruh wilayah, sehingga kesatuan teritorial kesatuan teritorial maupun kesatuan ideologi dapat terus dipertahankan.
Baca Juga: Bejat! Modus Ngajak Makan, Pria Ini Cekoki dan Cabuli Santri 16 Tahun
"Yang kita lakukan saat ini adalah menjaga keutuhan teritori, mana antara lain dengan gerakan pembangunan terpadu daerah perbatasan seperti ini terus akan dilakukan karena ini negara harus hadir dari pinggiran," ujarnya.
Dia menjelaskan, negara ingin agar semua kawasan perbatasan dikelola secara profesional sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian salah satu lewat ekspor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan