SuaraKalbar.id - Kasus corona di Kota Singkawang, Kalimantan Barat bertambah meski sudah berstatus zona kuning COVID-19.
Setidaknya, ada penambahan 48 kasus baru pada Rabu (14/4/2021), di mana dua orang di antaranya berasal dari luar daerah.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Singkawang Barita P. Ompusunggu .
Barita mengatakan dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Bengkayang dan Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Dinilai Tak Ikuti Aturan, Epidemiolog Minta Nama Vaksin Nusantara Diganti
Dengan adanya temuan kasus baru itu, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang menjadi 330 orang.
"Saat ini pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 13 orang, empat di antaranya berasal dari luar Kota Singkawang, sedangkan pasien suspek yang dirawat satu orang," ujar Barita seperti dikutip dari Antara, Kamis (15/4/2021).
Dia menjelaskan per 11 April 2021, kategori risiko kenaikan kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah.
"Kami terus mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci yangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dan keramaian," ungkapnya.
Pemkot Singkawang bekerja sama dengan Yayasan Budha Tzu Chi dan Perkumpulan Hakka Singkawang menggelar vaksinasi massal dengan menyasar 1.200 lansia di Rumah Melayu dan Pavilion Singkawang pada 14-15 April 2021.
Baca Juga: India Resmi Setujui Penggunaan Vaksin Sputnik V Buatan Rusia
"Jenis vaksin yang digunakan kepada lansia ini merupakan jenis Sinovac yang sudah lolos uji klinis, sehingga dipastikan aman bagi para lansia," ujar Barita.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities