Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 15 April 2021 | 19:13 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Unsplash/Adam Niescioruk)

SuaraKalbar.id - Kasus corona di Kota Singkawang, Kalimantan Barat bertambah meski sudah berstatus zona kuning COVID-19.

Setidaknya, ada penambahan 48 kasus baru pada Rabu (14/4/2021), di mana dua orang di antaranya berasal dari luar daerah.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Singkawang Barita P. Ompusunggu .

Barita mengatakan dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Bengkayang dan Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Dinilai Tak Ikuti Aturan, Epidemiolog Minta Nama Vaksin Nusantara Diganti

Dengan adanya temuan kasus baru itu, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang menjadi 330 orang.

"Saat ini pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 13 orang, empat di antaranya berasal dari luar Kota Singkawang,  sedangkan pasien suspek yang dirawat satu orang," ujar Barita seperti dikutip dari Antara, Kamis (15/4/2021).

Dia menjelaskan per 11 April 2021, kategori risiko kenaikan kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah.

"Kami terus mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci yangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dan keramaian," ungkapnya.

Pemkot Singkawang bekerja sama dengan Yayasan Budha Tzu Chi dan Perkumpulan Hakka Singkawang menggelar vaksinasi massal dengan menyasar 1.200 lansia di Rumah Melayu dan Pavilion Singkawang pada 14-15 April 2021.

Baca Juga: India Resmi Setujui Penggunaan Vaksin Sputnik V Buatan Rusia

"Jenis vaksin yang digunakan kepada lansia ini merupakan jenis Sinovac yang sudah lolos uji klinis, sehingga dipastikan aman bagi para lansia," ujar Barita.

Load More