SuaraKalbar.id - Banjir melanda Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang termasuk daerah Perbatasa RI-Malaysia, Minggu (18/4/2021) dinihari.
Banjir menyebabkan ruas jalan dan sejumlah permukiman penduduk serta fasilitas umum terendam air dengan kedalaman rata-rata 90 centimeter. Warga meminta normalisasi sungai.
Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas Camat Badau Edi Suharta yang meninjau langsung lokasi.
"Ada beberapa rumah terendam banjir dan ruas jalan juga terendam, namun air saat ini berangsur surut," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Suharta mengatakan banjir disebabkan meluapnya sungai di sekitar pemukiman warga, karena curah hujan cukup tinggi dan terjadi pendangkalan Sungai Bunut akibat tumpukan sampah.
Menurut dia, ada beberapa rumah warga terendam seperti di Desa Badau dan Desa Janting, namun warga masih bertahan di rumahnya masing-masing, karena kondisi debit air berangsur surut.
"Pengalaman banjir sebelumnya, banjir itu hanya terjadi beberapa hari saja kalau tidak ada hujan susulan lagi beberapa hari ke depannya," ucap Suharta.
Selain itu, ruas jalan negara penghubung antara Desa Janting dan Desa Kurak juga terendam, di mana akses jalan tersebut menghubungkan enam desa lainnya ke Rumah Sakit Bergerak Badau.
Terkait kondisi tersebut, Suharta mengatakan perlu adanya normalisasi sungai segera supaya tidak terjadi banjir lagi
"Saya melihat sungai Badau itu sudah dangkal perlu dilakukan normalisasi, karena memang genangan air tidak cepat terbuang karena banyak sekali sampah di sungai," ungkapnya.
Dia mengatakan banjir yang terjadi di beberapa desa di Badau biasanya terjadi hanya beberapa hari saja. Namun untuk Desa Pulau Majang banjir bisa lama, karena Pulau Majang berada di danau.
"Saat ini memang kondisi banjir di Badau berangsur surut, namun merendam beberapa pemukiman penduduk dan fasilitas umum lainnya, termasuk jalan negara penghubung enam desa," kata Suharta.
Oleh karenanya, ia berharap tidak ada hujan susulan, sehingga kondisi banjir benar-benar surut dan aktivitas masyarakat bisa berjalan seperti biasanya.
"Kami berharap ada normalisasi Sungai Badau dan semoga saja kondisi banjir saat ini benar-benar surut," pungkasnya.
Baca Juga: Titik Banjir di Kota Tanjungpinang Akibat Cuaca Ekstrem Siang Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah Strategis BRI Dorong Wirausaha Jadi Katalis Ekonomi Nasional
-
HUT ke-130, BRI Hadirkan News Fest 2025 untuk Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif