SuaraKalbar.id - Menyusul adanya aturan larangan mudik 2021, pemerintah kota Pontianak akan memperketat pegawasan khususnya di pintu-pintu masuk.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan warga yang hendak masuk Pontianak akan dites rapid antigen secara acak.
Pihaknya bersama unsur TNI/Polri akan mengintensifkan tes antigen dan pengawasan ketat di pintu keluar dan masuk batas kota.
Kebijakan ini diterapkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala mikro atau PPKM mikro Kalbar dan jelang Lebaran 2021.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Terminal Kp Rambutan usai Aturan Larangan Mudik Direvisi?
"Hal itu kami lakukan untuk memastikan mobilitas masyarakat tidak tinggi menjelang Lebaran Idul Fitri mendatang," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/4/2021).
Edi berharap, PPKM mikro yang diterapkan bisa menekan angka penularan COVID-19, khususnya di Kota Pontianak. Terlebih menjelang Lebaran.
"Kita semua berharap Lebaran Idul Fitri nanti berjalan aman, tidak terjadi kluster baru," ujarnya.
Oleh karenanya, Edi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Selain itu, masyarakat diminta untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai COVID-19.
Baca Juga: Sopir Bus Meranyah Jelang Mudik Lebaran, Derita Sudah Setinggi Leher
Selama PPKM Kalbar, Pemkot Pontianak juga mulai memberlakukan pembatasan aktivitas dengan menutup taman-taman serta membatasi waktu operasional tempat usaha seperti kafe dan warung kopi, yakni pukul 21.00 WIB warkop dan kafe sudah harus tutup semua, katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes (Pol) Leo Joko Triwibowo mengatakan, hasil rapat koordinasi yang digelar pihaknya untuk mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menyikapi PPKM Kalbar.
"PPKM skala mikro ini akan dilaksanakan di wilayah-wilayah yang diniliai rentan terjadinya penularan COVID-19. Bersama unsur TNI dan Pemkot Pontianak, kami akan menggelar razia terkait dengan larangan mudik," ungkapnya.
Sebagaimana koordinasi dengan Pemkot Pontianak, di pintu-pintu masuk batas Kota Pontianak akan dilakukan tes antigen bagi mereka yang masuk ke wilayah Kota Pontianak.
"Pelaksanaan tes rapid antigen ini akan dilakukan secara acak, dan akan diintensifkan mulai tanggal 6 Mei mendatang," pungkasnya,
Berita Terkait
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
6 Kue Khas Pontianak yang Populer di Kalangan Wisatawan, Sudah Pernah Coba?
-
Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
Menyegarkan! 6 Rekomendasi Minuman Khas Pontianak yang Wajib Dicoba saat Berkunjung
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?