Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 25 April 2021 | 13:22 WIB
Ilustrasi belajar tatap muka di Kalbar. [Suara.com/Eko Susanto]

SuaraKalbar.id - Belajar tatap muka di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat bukan berarti sekolah diliburkan, melainkan untuk sementara diberhentikan pembelajaran tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menegaskan proses pembelajaran tetap dilakukan oleh peserta didik dari rumah.

"Kami sudah keluarkan surat edaran menindaklanjuti surat Gubernur Kalbar terkait pemberhentian sementara belajar tatap muka, saya mau tegaskan bahwa belajar tetap muka dihentikan bukan berarti sekolah libur atau tidak ada aktivitas pembelajaran untuk peserta didik," kata Petrus Kusnadi, dilansir dari Antara.

Secara teknis pemberhentian belajar tatap muka di sekolah sudah kami sampaikan melalui surat edaran ke masing-masing satuan pendidikan, menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kalimantan Barat.

Proses pembelajaran tetap dilaksanakan melalui sistem dalam jaringan (daring) mau pun luar jaringan (luring), sehingga peserta didik tetap melaksanakan pendidikan sekolah dari rumahnya masing-masing.

"Ujian sekolah juga dilaksanakan secara daring atau luring, jadi siswa cukup di rumah saja, tetapi pembelajaran tetap dilaksanakan," kata dia.

Terkait kepala sekolah dan tenaga pendidik (guru), kata Petrus tetap melaksanakan tugas kedinasan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dengan kondisi tersebut, Petrus mengimbau kepada seluruh orang tua murid untuk mendukung proses pembelajaran di rumahnya masing-masing.

"Kami imbau para orang tua murid tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski pun anak-anak kita belajar dari rumah, kami tidak mau justru sekolah menjadi tempat kluster baru sebaran COVID-19, kepada peserta didik kami harapkan tetap melaksanakan pembelajaran maksimal meski pun tidak di sekolah," ujar Petrus. [Antara]

Baca Juga: Dinas Cipta Karya Kapuas Hulu Akan Tinjau Jembatan Putus di Suka Maju

Load More