SuaraKalbar.id - Belajar tatap muka di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat bukan berarti sekolah diliburkan, melainkan untuk sementara diberhentikan pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menegaskan proses pembelajaran tetap dilakukan oleh peserta didik dari rumah.
"Kami sudah keluarkan surat edaran menindaklanjuti surat Gubernur Kalbar terkait pemberhentian sementara belajar tatap muka, saya mau tegaskan bahwa belajar tetap muka dihentikan bukan berarti sekolah libur atau tidak ada aktivitas pembelajaran untuk peserta didik," kata Petrus Kusnadi, dilansir dari Antara.
Secara teknis pemberhentian belajar tatap muka di sekolah sudah kami sampaikan melalui surat edaran ke masing-masing satuan pendidikan, menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kalimantan Barat.
Proses pembelajaran tetap dilaksanakan melalui sistem dalam jaringan (daring) mau pun luar jaringan (luring), sehingga peserta didik tetap melaksanakan pendidikan sekolah dari rumahnya masing-masing.
"Ujian sekolah juga dilaksanakan secara daring atau luring, jadi siswa cukup di rumah saja, tetapi pembelajaran tetap dilaksanakan," kata dia.
Terkait kepala sekolah dan tenaga pendidik (guru), kata Petrus tetap melaksanakan tugas kedinasan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dengan kondisi tersebut, Petrus mengimbau kepada seluruh orang tua murid untuk mendukung proses pembelajaran di rumahnya masing-masing.
"Kami imbau para orang tua murid tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski pun anak-anak kita belajar dari rumah, kami tidak mau justru sekolah menjadi tempat kluster baru sebaran COVID-19, kepada peserta didik kami harapkan tetap melaksanakan pembelajaran maksimal meski pun tidak di sekolah," ujar Petrus. [Antara]
Baca Juga: Dinas Cipta Karya Kapuas Hulu Akan Tinjau Jembatan Putus di Suka Maju
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Resmi! Fransiskus Diaan Kantongi Nomor Urut 1 di Pilkada Kapuas Hulu 2024
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities