SuaraKalbar.id - Tragedi kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam meninggalkan kesedihan mendalam bagi publik. Doa terus mengalir kepada 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas, begitu juga untuk keluarga mereka.
Seiring rasa dukacita dan ungkapan belasungkawa, momen dan kenangan kru KRI Nanggala 402 sebelum kapal karam menjadi perhatian. Seperti pesan haru yang disampaikan oleh salah satu kru Nanggala-402 kali ini.
Viral video wawancara seorang kru KRI Nanggala-402 bernama Serda Setyo Wawan. Video itu merupakan rekaman Setyo Wawan dengan media TransTV pada 2019.
Dalam wawancara tersebut, Setyo Wawan Setyo mengungkap pesan yang sering disampaikannya kepada istri dan keluarga setiap kali bertugas. Dia menyinggung soal kematian dan doa kepada Sang Pencipta.
Setiap kali bertugas, Setyo Wawan meminta istrinya untuk bersikap pasrah.
"Di saat suamimu berangkat tugas melaksanakan operasi kapal selam, kamu anggap suamimu itu sudah mati," ungkapnya lewat video yang diunggah akun Instagram @infokomando.
Dia juga meminta kepada keluarga yang menantinya di rumah untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar ia diberikan keselamatan dalam bertugas.
"Berdoa saja sama Allah SWT supaya suamimu ini selalu diberikan keselamatan, kemudahan, kelancaran dimanapun berada," sambungnya.
Dalam wawancara tersebut, Setyo Wawan yang kala itu masih berpangkat Kopda juga menggambarkan situasi di dalam kapal selam yang cukup sempit.
Baca Juga: Bendera Setengah Tiang untuk Belasungkawa 53 Prajurit Nanggala-402 Gugur
Dia bilang, selama berada di dalam kapal selam, para kru kapal tidak bisa berbaring karena tempat yang sempit.
"Kita tidur enggak bisa, kadang tidur pun harus duduk karena terbatas tempatnya. Lorongnya pun kecil, untuk dilewati dua orang saja harus bergantian," ungkapnya.
Setyo mengaku sempat merasa jenuh ketika awal-awal menjadi awal kapal selam. Sebab, luas kapal selam begitu kecil dan selalu bertemu dengan orang yan itu-itu saja.
"Ketemu lagi ketemu lagi. Tapi lama-lama ya jadi bercandaan, akhirnya malah membikin kekeluargaan itu menjadi lebih erat," tuturnya.
Tak kalah menyentuh, dia juga menyampaikan pesan khusus untuk sang ayah. Ia sudah berhasil melunasi janjinya menjadi prajurit Angkatan Laut.
"Bapak, saya sudah memenuhi janji saya. Sekarang saya sudah menjadi prajurit brevet Angkatan Laut," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
Terkini
-
Rapor Ditahan, Siswa MTs di Kubu Raya Direkam Guru saat Menangis karena Belum Bayar LKS
-
Bukannya Melindungi, Pimpinan Ponpes di Kubu Raya Cabuli Santriwati dengan Modus Janji Nikah
-
Temukan Takaran Beras Tak Sesuai saat Sidak, Bahasan Ancam Tindak Tegas Distributor Nakal!
-
Bejat! ASN di Panti Sosial Kalbar Setubuhi Anak Asuh di Toilet, Total Ada 7 Korban
-
Disdukcapil Pontianak Tegaskan Dua Akta Kelahiran Tak Terkait Perdagangan Bayi ke Singapura