SuaraKalbar.id - Warga dibuat resah dengan kemunculan ular piton sepanjang 2,5 meter selama beberapa hari terakhir.
Ular tersebut memangsa ternak warga hingga enam ekor ayam bangkok mati. Diketahui ular piton yang mengganggu warga berjenis Sanca Kembang.
Hewan itu memangsa peliharaan Bambang, seorang warga Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tim Rescue dan TRC (Tim Reaksi Cepat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin pun turun tangan. Tim menangkap ular piton 2,5 meter tersebut, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Ular Piton 7 Meter Dievakuasi Usai Telan Lembu Warga Aceh
“Soalnya sebelum ditangkap, ular ini sudah ada empat ekor ayam bangkok. Bahkan saat ditangkap ular berukuran 2,5 meter ini sedang asyik menikmati mangsanya. Satu ayam sudah ditelan dan satu lagi sedang dililitnya," ujar Hanafi, anggaota TRC seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Total ada enam ayam bangkok milik warga yang dimangsa hewan buas itu.
Hanafi menjelaskan, si pemilik rumah sudah beberapa hari mengincar hewan buas tersebut untuk ditangkap karena memangsa hewan peliharaannya.
Bahkan di sudah melaporkan kepada petugas Animal Rescue bahwa sejak pertama kali ayam kesayangannya dimangsa beberapa hari sebelum penangkapan.
Beruntung saat proses evakuasi pihaknya tidak menemui kendala yang berarti, sehingga ular piton mudah untuk ditangkap.
Baca Juga: Duh Malangnya, Rusa dan Ular Mati Terbakar di Lokasi Karhutla Pelalawan
“Sering lolos, jadi sulit untuk ditangkap. Beruntung hari ini si ular sedang melilit ayam bangkok di dalam kurungan. Jadi lumayan mudah menangkapnya,” ucap Hanafi.
Setelah diamankan, hewan yang biasa disebut masyarakat dengan nama Ular Sawa itu akan dilakukan karantina supaya tidak stress ketika dilepas liarkan ke alam bebas.
“Kita akan koordinasikan dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Kalimantan Selatan untuk melepas ular ini ke habitat aslinya,” pungkas Hanafi.
Berita Terkait
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
-
Tim Dosen Paramedik IPB Beri Pengobatan Cacingan dan Vitamin pada Hewan Ternak di Kelurahan Mulyaharja
-
Lansia Dililit Ular 2 Jam, Penyelamatan Dramatis Dilakukan oleh Polisi
-
Rayakan Ultah, Pecinta Reptil Tidur Bersama Puluhan Ular Piton Raksasa: Pesta Paling Keren!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak