Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 30 April 2021 | 19:54 WIB
Orangutan masuk perkampungan di KKU, makan ratusan kelapa. (Antara/ist)

SuaraKalbar.id - Warga Desa Penjalanan, Penjalanan Kecamatan Simpang Hili, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat belakangan dibuat tak tenang. Mendadak banyak pohon kelapa rusak.

Pelaku perusak pohon kelapa warga pun ditemukan. Pelakunya seekor orangutan yang masuk perkampungan.

Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Simpang Keramat mengatakan orangutan tersebut tersesat sudah beberapa waktu belakangan.

Hewan itu masuk ke kebun kelapa warga dan merusak ratusan kelapa.

Baca Juga: Bantu Nelayan, Pangkalan BBM dan Pabrik Es Akan Dibangun di Pulau Pelapis

"Orangutan yang diperkirakan telah satu bulan lebih tersesat di kebun warga tersebut telah merusak kurang lebih 400- 500 kelapa warga dengan memakan umbutnya," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/4/2021).

Dengan hal itu, ia berharap ada bantuan dari pihak terkait untuk bisa menyelamatkan hewan yang dilindungi tersebut terutama persetujuan dari pihak BKSD.

"Kami tim LPHD bersama lembaga lain seperti NGO Yayasan Palong dan IAR hanya bisa memantau saja karena kami tidak punya wewenang untuk menangkap orangutan itu sebelum ada instruksi dari BKSDA," kata dia.

Orangutan merupakan satwa endemik Indonesia yang keberadaannya hampir punah dan telah di lindungi oleh peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia yaitu Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Di Kalimantan Barat, keberadaannya sudah sangat jarang ditemukan dan hanya di kawasan hutan lindung. Sedangkan kasus orangutan masuk ke perkampungan, hanya hitungan jari. 

Baca Juga: 2 Orangutan Sumatera 'Pulang Kampung' Setelah Diserahkan dari Jawa Tengah

Load More