SuaraKalbar.id - Pemerintah Kota Singkawang mengantisipasi arus mudik dengan membuka posko pemeriksaan di tiga pintu masuk.
Di pos pemeriksaan tersebut, pemudik yang masuk ke Singkawang bakal dicek suhu tubuhnya guna mencegah penularan Covid-19.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menuturkan kebijakan ini diterapkan mulai H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1442 H. Bila suhu tubuh di atas normal, maka akan jalani tes swab antigen.
"Kita hanya melakukan cek suhu, apabila suhunya mencapai 37 derajat Celcius maka kita lakukan tes usap antigen," ujar Tjhai Chui Mie, Minggu (2/5/2021) seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Meski Dilarang, JSN Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Terjadi Pada 2 Mei
Di sisi lain, Tjhai Chui Mie juga mengingatkan kalau pihaknya masih terus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro sampai 13 Mei 2021.
"Sesuai rakor yang kita lakukan pada Jumat (30/4) bahwa PPKM masih berlanjut sampai 13 Mei 2021," ujarnya.
Dia pun meminta Satgas kota, kecamatan dan kelurahan terus melakukan patroli di malam hari untuk meminta pelaku UMKM membatasi usahanya sampai pukul 22.00 WIB.
"Satgas COVID-19 Kota Singkawang juga diminta terus mengingatkan ke pelaku UMKM untuk bisa mentaati SK Wali Kota dan terus memperketat protokol kesehatan," katanya.
Senada dengan hal itu, Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya untuk mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M.
Baca Juga: Perketat Arus Mudik, Singkawang Buka Pos Pemeriksaan di Tiga Pintu Masuk
Mengingat seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar telah menerapkan PPKM Mikro, maka sesuai SK Wali Kota Singkawang, dia mengimbau kepada seluruh tempat usaha dan masyarakat yang akan mengunjungi tempat usaha mikro, agar mematuhi batas waktu operasional.
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang bisa bersabar dan memahami situasi kita yang masih berjuang dengan pandemi Covid-19," pesannya.
Berita Terkait
-
Profil Herman, Politisi PKS Tersangka Pencabulan Anak Dilantik jadi DPRD
-
Heboh! Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, PKS Siapkan 2 Langkah Tegas!
-
Kadernya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, PKS Siapkan Sanksi
-
Ernest Prakasa Geram Tersangka 'Predator Anak' Dilantik Jadi Anggota Dewan: Gak Ada Akal Sehat
-
Bisa-bisanya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, Begini Respons KPU
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya