SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menegaskan aturan larangan mudik Lebaran 2021 di tengah pandemi.
Ia memperingatkan warga yang nekat mudik dan tak patuh protokol kesehatan (prokes).
Mereka yang melanggar aturan dan saat dites swab di pos pemeriksaan hasilnya positif corona, maka mesti isolasi selama 14 hari di tempat yang sudah disediakan.
"Kalau masih ngotot dan tertangkap melanggar aturan mudik maupun aturan tentang protokol kesehatan, siapa aja langsung karantina 14 hari di kamar yang sudah kita siapkan," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (3/5/2021).
Baca Juga: Santri Pesantren Sunan Drajat Boleh Pulkam, Disewakan 130 Elf dan 8 Bus
Sutarmidji mengatakan pihaknya telah menyediakan ratusan kamar isolasi yang diperuntukan bagi warga yang nekat mudik saat lebaran.
"Yang jelas mudik tetap dilarang pada lebaran tahun ini, dan kita sudah siapkan 700 kamar untuk isolasi," sambungnya.
Pria yang karib disapa Bang Midji tersebut mengatakan kebijakan tersebut bukan untuk menakut-nakuti melainkan sebuah peringatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Perlu masyarakat ketahui bahwa kondisi Kalbar saat ini dibandingkan dengan sebulan yang lalu sudah ada peningkatan dua kali lipat untuk kasus masyarakat yang meninggal akibat COVID. Sementara kasus konfirmasi sendiri terus mengalami peningkatan sekitar 50 persen," tuturnya.
Selain itu, kata Sutarmidji, untuk kondisi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, yang awalnya sudah turun di bawah 20 persen, sekarang naik menjadi 47 persen.
Baca Juga: Kala Rindu Kampung Halaman Mengalahkan Larangan Mudik Lebaran
Guna mencegah semakin melonjaknya angka COVID-19 di Kalbar, maka pihaknya akan memperketat penerapan PPKM mikro dan larangan mudik.
"Saya sudah minta Pemda untuk melakukan pengetatan pada pintu masuk daerahnya masing-masing. Sekarang masuk Simpang Batu Singkawang juga sudah didirikan posko dan sebentar lagi Pemkot Pontianak juga sedang menyiapkan poskonya dan daerah lain juga demikian," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI