Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 04 Mei 2021 | 09:05 WIB
Dian Sastrowardoyo [Instagram]

SuaraKalbar.id - Kisah mualaf Dian Sastrowardoyo belakangan menjadi sorotan. Tak jauh beda dari artis lain, rupayanya Dian juga punya perjalanan spiritual panjang hingga memutuskan masuk islam.

Dian Sastrowardoyo mualaf, sementara orang tuanya beda agama. Ayahnya penganut Buddha, sedangkan ibunya beragama katolik.

Pemain film Ada Apa dengan Cinta itu mengaku tersentuh melihat sikap ibundanya saat dia berhasil khatam Alquran usai mualaf.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu kanal YouTube Daniel Mananta Network belum lama ini.

Baca Juga: Ibu Katolik dan Ayah Buddha, Dian Sastro Malah Memeluk Islam

Dian Sastrowardoyo mengatakan semenjak mualaf ia ingin punya pencapaian. Dia memilih untuk khatam Alquran sebelum memutuskan menikah.

"Jadi sebelum menikah, gue hatamin Al-Quran," ujarnya seperti dikutip dari Ayojakarta.com (jaringan Suara.com), Selasa (4/5/2021).

Ini Alasan Dian Sastrowardoyo Masuk Islam. (YouTube/Daniel Mananta Network)

Dia mengingat betul momen tersebut sangat emosional, bahkan sang ibu sampai menitihkan air mata.

"Itu gue bisa dan sangat emosional. Nyokap gue juga sampe nangis padahal dia Katolik. Tapi dia bangga dengan pencapaian spiritual gue sendiri," kata sambungnya.

Dian pun bersyukur mempunyai keluarga dengan toleransi yang cukup tinggi dan menghargai kepercayaan masing-masing.

Baca Juga: Cerita Dian Sastrowardoyo Saat Masuk Islam, Berawal Dari Pertanyaan Kiamat

"Jadi kayak gitu toleransi di keluarga gue, dan gue sangat bersyukur. Sampai sekarang kita saling menguatkan. Kayak kemarin nyokap paskah-an gue bantuin atur makanan. Gue pengajian, nyokap juga begitu. Jadi keluarga kita alhamdulillah warna warni," kata Dian.

Pelajari Banyak Agama

Sebelum ak Agama nya, dalam kesempatan tersebut, istri Indraguna Sutowo itu juga mengisahkan perjalanannya sebelum mantap masuk Islam.

Rupanya Dian sempat mempelajari banyak agama dan itu menjadi kesukaannya.

"Gue pernah jadi spritual tourist. Jadi gue pelajari banyak agama dan aliran. Dan gue sangat minat akan itu. Karena gue juga kan dibesarkan secara Katolik sama nyokap," kata Dian Sastrowardoyo.

"Nyokap Katolik yang taat banget, untuk doanya kuat banget. Bokap Buddha. Dan gue di umur 17 sempet pengen cari. Itu bersamaan dengan gue tertarik dengan filsafat," tambahnya.

Di masa remajanya itu, Dian Sastrowardoyo memanfaatkan waktu sebaik mungkin buat belajar, hingga akhirnya memilih masuk Islam.

"Gue ngerasa pengen punya kebebasan nyari dan menemukan, kayak bokap sempet nyari terus nemu di Buddha. Makanya cari-cari, ngobrol-ngobrol mondar mandir. Dan akhirnya gue ketemunya di Islam," tutur Dian Sastrowardoyo.

Beruntung keputusan istri Dian Sastrowardoyo memeluk agama Islam tidak ditentang oleh sang ibunda dan keluarganya.

Dia ingat pesan sang ibu yang begitu mendukung keputusannya.

"Aku sangat bersyukur nyokap juga punya pemikiran terbuka dan supportif. Tetep yang penting taat dan jangan kayak orang. Gue ngejalanin emang beda dan itu personal buat gue. Nyokap bisa melihat itu," pungkas Dian Sastrowardoyo.

Load More