SuaraKalbar.id - Sebanyak 48 personel gabungan siaga di pos atau titik penyekatan mudik di perbatasan Pontianak-Mempawah, tepatnya di Terminal Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Adapun metode pemeriksaan pemudik pakai naluri atau feeling di titik penyekatan Pontianak-Mempawah ini.
"Kita mengerti naluri orang mudik. Kalau barang bawaannya banyak, berarti dia mudik," ungkap Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo ditemui usai melakukan pemeriksaan di Titik Penyekatan Batu Layang.
Kalau hanya bawa tas saja, kata Leo, bisa jadi itu adalah warga sekitar yang sehari-harinya melintasi antarkota atau kabupaten untuk bekerja.
Sebenarnya ada aturan untuk pelintas antar kabupaten ini yakni harus ada Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Surat inilah yang diharapkan harus ada ketika melintas perbatasan kota.
"Tapi, kita melakukan pemeriksaan secara naluri saja. Karena bukan apa-apa, mungkin ada kesulitan mengurus SIKM atau tidak sempat karena hari-harinya bekerja lintas kabupaten. Berarti kita secara naluri saja, kita lihat kondisinya," kata Leo.
Pada prinsipnya, sambung dia, tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Dinkes melaksanakan perintah dari pemerintah pusat sesuai dengan aturan Permendagri, terkait larangan mudik.
"Di wilayah kita di Kota Pontianak pun juga ada larangan. Kita selektif dan prioritas bagaimana sesuai ketentuan. Kita melaksanakan penyekatan terhadap saudara-saudara kita yang niat mudik ke luar Pontianak. Karena kita ketahui beberapa kabupaten di Kalbar ini ada klaster Covid-19," ujarnya.
Dalam pemeriksaan di hari pertama ini, tim gabungan berhasil mengamankan satu warga dari Kabupaten Ketapang yang mau mudik ke Kabupaten Sambas.
Baca Juga: Warga Kepri Ingin Mudik Meski Dilarang? Ini Syarat Wajibnya
"Ini kita cek dulu kesehatannya. Kalau tidak ada apa-apa, kalau negatif kita tangguhkan sebelum disuruh pulang ke daerah asal," katanya.
Kota Pontianak, selain dengan Kabupaten Mempawah, juga berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya. Leo berharap, tim gabungan di Kubu Raya, tepatnya di Sungai Ambawang, juga melakukan pengetatan pemeriksaan.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Panduan Lengkap Klaim Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Sebar ShopeePay Hari Ini
-
Rezeki Nomplok! ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis Rp2,5 Juta, Buruan Sikat!
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI