SuaraKalbar.id - Otoritas Malaysia kembali memberlakukan lockdown nasional hingga 7 Juni 2021 mendatang guna mencegah penularan Covid-19.
Para pekerja migran atau warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia diharapkan patuh akan aturan yang berlaku, khususnya mereka yang berada di Sarawak.
Konsul Jenderal Indonesia di Kuching, Yonny Tri Prayitno meminta para WNI untuk bersabar dan tetap di rumah saja.
Selain itu mereka juga mesti mengikuti arahan dan panduan yang ada di Negeri Jiran demi keselamatan bersama dan terhindar dari terjangkit virus Covid-19.
Aturan lockdown nasional, telah disampaikan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, melalui surat edaran yang diterbitkan Senin (10/5/2021).
Dalam SE tersebut, di antaranya berisi larangan melakukan perjalanan antar daerah dan antar negeri atau pulang kampung saat Lebaran, melakukan kerumunan dan lain-lain.
"Dari pengumuman PM Malaysia itu akan diberlakukan dari 10 Mei 2021 hingga 6 Juni 2021. Hal ini untuk meredam penyebaran Covid-19 pada gelombang ke-3, di seluruh Malaysia," ujar Yonny seperti dikutip dari Antara, Senin (11/5).
Selain aturan, juga disampaikan perkembangan kasus corona di Negeri Jiran . Hingga 10 Mei 2021 disebutkan kasus harian lebih dari 4.000 kasus.
Kemudian ada 37.396 kasus aktif dengan 1.700 kasus kematian akibat Covid-19 di seluruh wilayah Malaysia. Sementara untuk di wilayah Sarawak penambahan kasus baru Covid-19 pada hari yang sama yaitu sebanyak 649 kasus baru.
Baca Juga: Tiga WNI Pengguna Surat PCR Palsu di Batam Positif Covid-19
Untuk itu, kata Yonny, sejak 1 Mei 2021, Konsulat Jenderal Indonesia di Kuching tidak lagi mengeluarkan surat jalan bagi PMI/WNI yang pulang mandiri.
Kalaupun masih ada itu sedikit sekali karena mereka itu gunakan surat jalan yang telah dibuat sebelum ada larangan mudik Lebaran.
KJRI hanya membantu pemulanga bila kondisi khusus sekali, seperti ada PMI yang sakit, hamil dan mempunyai bayi.
"Kepada mereka ini masih diberikan bantuan pemulangan melalui koordinasi dengan Satgas pemulangan dan mengikuti prokes Covid-19," pungkas Yonnie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya