SuaraKalbar.id - Bukannya disalurkan kepada orang yang membutuhkan, dana bantuan Covid-19 malah diselewengkan dan dipakai foya-foya beli mobil mewah.
Pelakunya yakni pria bernama Mustafa Qadiri. Dia diamankan polisi atas dugaan penyalahgunaan dana stimulan Covid-19 senilai 5 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 71,1 miliar.
Adapun modus yang dilakukan Qadiri yakni dengan penipuan Paycheck Protection Program (PPP).
Qadiri yang berasal dari Irvine, California, Amerika Serikat melakukan manipulasi PPP.
Baca Juga: CDC: Kasus Pembekuan Darah Juga Terjadi Pada Vaksin Johnson & Johnson
PPP sendiri merupakan dana yang diberikan pemerintah AS untuk membantu pelaku usaha yang menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.
Dana tersebut disiapkan agar pelaku bisnis bisa membayar gaji karyawan mereka.
Menyadur USAToday via Batamnews.co.id, Kamis (14/5/2021), dalam sidang jaksa penuntut menyebut Qadiri mengajukan aplikasi pinjaman dengan tiga aplikasi atas nama empat perusahaan berbeda demi mendapat dana stimulan.
Nama empat perusahaan tersebut di antaranya, All American Lending, Inc., All American Capital Holdings, Inc., RadMediaLab, Inc., dan Ad Blot, Inc
Namun setelah diselidiki Qadiri tidak memiliki perusahaan yang dimaksud. Jadi dia memberikan pengakuan bohong dengan memakai nama perusahaan fiktif.
Baca Juga: Maruf Amin: Jangan Membuat Perjuangan Hadapi Pandemi Sia-sia
Pada Mei dan Juni 2020, Qadiri dilaporkan mengajukan aplikasi pinjaman PPP dengan memanipulasi data di antaranya catatan bank yang sudah diubah, data pengembalian pajak yang salah, dan informasi palsu tentang karyawan.
Selain itu, dalam susunan fiktif yang diajukan, pelaku juga menggunakan nama, nomor jaminan sosial, dan tanda tangan orang lain saat mengajukan salah satu pinjaman.
Gara-gara ulah liciknya, Qadiri berhasil mendapat dana bantuan Covid-19 Rp 71,1 miliar.
Setelah diamankan dan disidang, dia mengaku uang tersebut digunakan untuk foya-foya dan liburan. Dengan uang itu, dia bisa beli mobil Lamborghini, Bentley dan Ferrari.
Atas ulah bulusnya, Qadiri didakwa dengan enam tuduhan pencucian uang, penipuan bank, hingga pencurian data identitas
Akhirnya, Mustafa Qadiri pun dimiskinkan. Semua mobil dan seluruh uang yang ada di rekeningnya disita.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California