SuaraKalbar.id - Tak banyak yang tahu, Angela Gilsha berdoa segera dipanggil Tuhan saat mengalami depresi beberapa waktu lalu.
Dia baru-baru ini blak-blakan soal perjalanan hidupnya lewat unggahan Insta Story di akun media sosial pribadinya.
Angela Gilsha ternyata pernah hampir menyerah dan depresi setelah sang adik, Marco Panari meninggal dunia pada Januari 2021.
Kala itu, perasaannya hancur sampai berdoa supaya Tuhan segera memanggilnya. Menurutnya, momen tersebut menjadi yang terberat dalam hidup.
Namun kekinian, pesinetron tersebut merasa bersyukur bisa berhasil melewati ujian tersebut dan kembali hidup normal seperti sedia kala.
“Dari Januari setelah kejadian adik aku, sampai pertengkaran bulan April aku mengalami lagi yang namanya depresi. Aku tidak bisa menjalani hidup seperti biasanya, hampir menyerah. Bahkan setiap hari aku minta Marco untuk jemput aku, berdoa biar Tuhan panggil aku secepatnya. Benar-benar cobaan terberat dalam hidup aku yang kalau diingat-ingat lagi, aku heran, kenapa aku bisa lewati semua itu?,” kata Angela Gilsha seperti dikutip dari Matamata.com.
Saat masa-sama sulit itu, Angela Gilsha diajak meditasi dan berdoa oleh temannya dan itu menjadi awal titik balik untuk dirinya.
Angela Gilsha mencurahkan segala isi hatinya dalam sebuah kertas kosong. Dia mengaku sampai taku kuasa meneteskan air matanya mengetahui hal itu.
“Sampai akhirnya pertengahan bulan April teman aku shintasukmadewi nanyain keadaan aku karena sekilas terlintas dipikiran dia, ajak aku meditasi dan berdoa malam itu. Inisiatif aku tulis di kertas kosong hal hal yang aku rasain, hal hal yang aku ingin buang dari kehidupan aku, dan hal-hal yang aku ingin manifestasi. Aku berdoa, aku baca semuanya dengan khusyuk bahkan sampai menitikkan air mata,” ujarnya.
Baca Juga: Sempat Alami Depresi, Michelle Obama Kasih Tips untuk Mengatasinya
Hingga pada suat ketika, Angela Gilsha begitu fokus berdoa. Di situlah perasaan sedih maupun beban Angela Gilsha perlahan pudar dan menghilang.
“Keesokan harinya, hingga detik ini, beban aku hilang, hidup rasanya sangat enteng, bahkan aku lupa rasa depresi. Tuhan angkat semua kesedihan, keterpurukan. Aku merasa aku seperti orang baru, selama ini aku menyalahkan Tuhan, Tuhan kenapa gini kenapa gitu. Aku tidak bisa bersyukur karena menurut aku kenapa aku harus bersyukur? Tuhan jahat banget udah ambil adik aku,” tuturnya.
Kini, wanita blasteran Indo-Italia itu sudah berlapang dada menerima semua peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya.
“Sekarang justru sebaliknya, aku sudah bisa menerima, sudah bisa mengerti maksud Tuhan di balik semua yang terjadi, dan alhasil, aku bisa bahagia lagi,” ujar Angela.
Di akhir curhatannya, Angela Gilsha berpesan kepada pubilik untuk senantiasa bersungguh-sungguh ketika beribadah. Se
“Inti dari cerita aku, bagaimana caramu beribadah dan komunikasi sama Tuhan, lakukanlah dengan sungguh sungguh, lakukanlah dengan tulus dan penuh hati karena Tuhan adalah maha pendengar,” pungkas Angela Gilsha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir