Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 20 Mei 2021 | 15:38 WIB
Ilustrasi banjir. [BNPB]

SuaraKalbar.id - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kapubaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Setidaknya ada 11 desa di dua kecamatan yang kebanjiran.

Banjir ini terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir hingga membuat air sungai meluap.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Gunawan merinci wilayah yang dilanda banjir,
 
"Di Kecamatan Kalis ada sembilan desa, sedangkan di Kecamatan Mentebah ada dua desa yang terendam banjir, banjir itu disebabkan curah hujan sehingga sungai meluap," kata Gunawan kepada Antara, Kamis (20/5/2021).

Sembilan desa di Kecamatan Kalis yang terendam banjir yaitu Desa Nanga Raun, Tapang Daan, Samarantau, Kalis Raya, Kalis, Segiam Peniung, Tekudak dan Desa Lebangan

Baca Juga: Hamil 9 Bulan, Halima Panjat Genteng Demi Selamat dari Banjir Bandang

Sedangkan dua desa di Mentebeh yang banjir yakni Desa Nanga Mentebeh dan Tanjung Intan.

Gunawan menuturkan, rata-rata ketinggian debit air di dua kecamatan tersebut 50 hingga 70 centimeter.
 
"Ketinggian air bervariasi tergantung letak posisi permukaan tanah," sambungnya.
 
Dikatakan Gunawan, sejumlah desa sudah berangsur surut dan ada juga desa yang kondisi airnya masih bertahan.

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kapuas Hulu dari 11 desa yang dilanda banjir tersebut, belum ada rumah yang terendam.

Meski begitu, banjir berdampak terhadap aktivitas masyarakat setempat.

Baca Juga: Bupati Bogor Sebut Penyebab Banjir Bandang di Cigudeg Akibat Tambang Liar

Load More