SuaraKalbar.id - Sejumlah warga Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar aksi damai untuk menyuarakan pembelaan terhadap Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel.
Setidaknya ada ribuan warga Kalbar yang berasal dari 30 ormas turun ke jalan Pontianak menyerukan bela Palestina, Jumat (21/5/2021).
Mereka ini tergabung dalam Aliansi Pejuang Bela Palestina. Dalam orasinya, massa menentang keras penjajahan zionis Israel terhadap Palestina.
Koordinator lapangan aksi pejuang Palestina Kalbar Iqbal mengatakan dalam aksi tersebut banyak hal yang disampaikan.
Baca Juga: Aksi Solidaritas untuk Palestina dan Kecaman Terhadap Israel di Medan
"Pertama kita mengutuk keras tindakan Israel yang menyerang bahkan membunuh anak-anak dan para perempuan di Palestina," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan massa tidak akan berhenti beraksi dan berjuang untuk para pendzolim di sana dan tetap mengawal pemerintah Republik Indonesia agar istiqamah dan konsisten mengenai isu Palestina merdeka.
"Kalau Palestina belum merdeka kita tidak akan berhenti untuk beraksi dan berjuang atas pendzolim yang ada di sana. Hari ini juga kita juga menuntut dan mengawal pemerintah Republik Indonesia istiqamah dan konsisten mengawal isu Palestina merdeka," sambungnya.
Dia mengajak masyarakat seluruh Kalbar yang muslim maupun non muslim ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut.
"Kita juga mengajak seluruh masyarakat Kalbar non muslim maupun muslim dapat berpartisipasi dalam aksi ini, kemudian menyampaikan aspirasinya dan mengimbau masyarakat untuk selalu mendoakan Palestina agar merdeka," ujarnya.
Baca Juga: Usai Gencatan Senjata, Israel dan Warga Palestina Bentrok di Masjid Al Aqsa
Pada hari pertama aksi terlihat aliansi melakukan orasi-orasi perwakilan tiap lembaga. Kemudian dilanjutkan salat berjamaah, salat gaib dan penggalangan dana.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan aksi bela Palestina tak berhenti hari ini dan rencananya kembali dilakukan pekan depan.
"Pekan depan kita usahakan Insya Allah untuk audiensi dengan Gubernur Kalbar," kata Iqbal.
Berita Terkait
-
3 Alasan Netanyahu Sepakat Akhiri Perang di Lebanon
-
Bakal Tangkap Benjamin Netanyahu, Inggris: Kami Selalu Berkomitmen Terhadap Kewajiban Hukum Internasional
-
Kesepakatan Gencatan Senjata Hizbullah dan Israel Hampir Selesai? Qassem Hashem Ungkap Hal Ini
-
Warisan Budaya di Lebanon dan Gaza Hancur Akibat Gempuran Israel, UNESCO: Kejahatan Perang
-
Liga Arab Bersatu Tolak Agresi Israel, Perang Regional di Depan Mata?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities