Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita | Amertiya Saraswati
Minggu, 30 Mei 2021 | 18:06 WIB
Ilustrasi- wanita dihujat usai pindah agama. (Unsplash/Anthony Tran)

Dia tampil percaya diri dengan baju shalwar kameez atau baju tradisional Pakistan yang memiliki motif floral. Ibu ini juga tidak peduli pada komentar negatif yang ia terima.

"Aku adalah orang yang kuat tapi beberapa komen tersebut cukup untuk membuat seseorang merasa ingin bunuh diri. Ini menunjukkan jika kau mengunggah sesuatu online, kau harus siap menghadapi yang terburuk terutama di TikTok."

Amber berharap agar orang-orang berhenti mengomentari pakaiannya dan setip menghujatnya yang memutuskan jadi mualaf.

"Aku tidak merampas budaya lain, aku menghargainya. Tapi di dunia maya, sepertinya itu tidak berarti. Orang-orang sangat cepat menghakimi, aku melihat orang-orang berkomentar aku sudah dicuci otak," kata dia.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Cerita Punya Istri Mualaf, Pernah Tawarkan Poligami

Load More