Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 04 Juni 2021 | 08:43 WIB
Jamaah saat melakukan tawaf mengelilingi Kabah ketika menjalani ibadah haji September 2016 lalu. [Ahmad Gharabli/AFP]

SuaraKalbar.id - Pemerintah memutuskan ibadah haji 2021 dibatalkan. Harapan calon jemaah untuk ibadah haji ke Tanah Suci pun pupus.

Kondisi ini turut menyita perhatian tokoh muda Habib Husein Jafar Al-Hadar.

Habib Husein tak menampik pembatalan ibadah haji ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi para calon jemaah yang notabene sudah menanti sejak lama.

"Tahun ini saudara-saudara kita tak lagi bisa berangkat haji. Sedih, tentu!," ungkap Habin Husein melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Pemerintah Batalkan Pelaksanaan Haji, DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas

Kendati begitu, Habib Husein Jafar menyebut meski jemaah gagal berangkat ke Mekkah, bukan berarti kasih sayang dan kuasa Tuhan terhenti kepada hamba-Nya. Sebab, Tuhan selalu di hati.

"Tuhan ada di hatimu. Jadi, jika kau tak bisa hampiri-nya di Ka'bah, yakinlah bahwa Dia menghampirimu di hati," ungkap Habib Da’i Islam Cinta tersebut.

Pesan Habib Husein Jafar soal ibadah haji dibatalkan.(Twitter/@Husein_Jafar)

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan pemerintah tidak memberangkatkan calon jemaah haji tahun 2021 M/1442 H. Ibadah haji kembali dibatalkan seperti tahun lalu.

Keputusan tersebut diklaim hasil koordinasi dengan Berbagai pihak seperti DPR RI, kementerian/lembaga, organisasi keagamaan, asosiasi travel, dan sejumlah unsur lainnya.

Alasan ibadah haji dibatalkan karena pihak Arab Saudi hingga saat ini tak kunjung membuka akses haji bagi jemaah luar negeri termasuk Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Batalkan Keberangkatan Haji, Begini Kata MUI Medan

Selain itu, alasan keamanan dan keselamatan karena pandemi Covid-19 menjadi salah satu keputusan menunda pemberangkatan haji.

"Ini semua menjadi dasar pertimbangan dalam menetapkan kebijakan. Apalagi tahun ini juga ada penyebaran varian baru Covid-19 yang berkembang di sejumlah negara," ujar Menang seperti dikutip dari Antara.

Di sisi lain, Arab Saudi membuka pintu sejumlah negara untuk ibadah haji tahun ini. Negara-negara tersebut yakni: Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss dan Uni Emirat Arab.

Hal ini yang kemudian menjadi sorotan sebagian publik Indonesia.

Load More