SuaraKalbar.id - Kepulauan Karimata surga dunia tersembunyi di Kalimantan Barat. Belakangan ramai aksi teror bajak laut di Kepulauan Karimata.
Kepulauan Karimana destinasi wisata pilihan yang berada di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat. Pesonanya membuat kepincut pelancong.
Beberapa hari terakhir Kepulauan Karimata ramai dibicarakan oleh masyarakat karena terjadi perompakan yang dialami nelayan di pulau tersebut.
Para perompak disebut-sebut memiliki senjata api dan sangat meresahkan para nelayan di sana. Pemerintahan setempat dan pihak berwajib pun sedang menyelidiki kejadian ini sampai sekarang.
Baca Juga: Mirip Desa di Swiss, Ini Pesona Wisata di Kabupaten Banyumas
Namun, di samping itu, Kepulauan Karimata memiliki pesona keindahan yang sangat memanjakan mata. Kepulauan Karimata sebenarnya adalah pulau yang memiliki status Suaka Alam Laut (SAL).
SAL yakni pulau dengan kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistem yang dilindungi pemerintah. Selain itu, pulau ini juga ditetapkan sebagai Cagar Alam berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kehutanan No. 2240/DJ/I/1981 tanggal 15 Juni 1981.
Sebuah catatan perjalanan seorang Tiongkok, Wang Dayuan mengatakan bahwa pada abad ke-15, tepatnya tahun 1436, Pulau Karimata merupakan tempat perdagangan tempurung penyu.
Kemudian, pada abad ke-17, pulau ini menjadi wilayah ekspor besi di bawah kekuasaan kerajaan yang berpusat di Sukadana. Penambang dan pande besi pun banyak muncul di pulau ini dan terus menjadi pusat perdagangan besi hingga awal abad ke-19.
Pulau yang terletak di antara Pulau Kalimantan dan Pulau Belitung ini menjanjikan keindahan laut yang tiada duanya. Sayangnya, keindahan ini masih belum dikenal oleh masyarakat luas.
Baca Juga: 5 Pantai di Kalimantan Barat yang Jarang Diketahui Orang Tapi Indah
Pulau ini menawarkan potensi pemandangan yang sangat menawan. Tipe ekosistem di kawasan ini pun bermacam-macam, mulai dari ekosistem terumbu karang, hutan pantai, hutan mangrove, dan ekosistem perbukitan tinggi.
Beragam kekayaan flora dan fauna pun ada di sana. Beberapa fauna yang bisa ditemui antara lain duyung, tuntong, dan kura-kura gading.
Untuk dapat menginjakkan kaki ke pulau ini, Anda harus menggunakan transportasi air. Ada dua rute yang bisa ditempuh, yakni sebagai berikut.
- Melalui Pelabuhan Kakap dengan kapal motor barang. Perjalanan menggunakan rute ini dapat ditempuh dalam waktu 8 jam. Selain itu, akan ada beberapa tempat pemberhentian karena kapal ini harus memasok barang ke sejumlah tempat.
- Melalui Pelabuhan Senghie dengan menggunakan speed boat menuju Sukadana. Setelah itu, diteruskan dengan naik perahu kelotok selama 12 jam menuju Pulau Karimata. Total waktu perjalanan dalam rute ini adalah 16 jam.
- Menggunakan Kapal Express tujuan Ketapang, kemudian menuju Pulau Karimata. Waktu yang ditempuh untuk sampai memakan waktu hingga 19 jam.
Itulah pesona Kepulauan Karimata, surga dunia di Kalimantan Barat.
Kontributor : Sekar Jati
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji