Pernah Berseteru, Jerinx Duga Kasus Anji Sebagai Kode Keras

SuaraKalbar.id - Musisi Anji ditangkap polisi karena kasus narkoba. Kabar ini turut menyita perhatian Jerinx SID.

Jerinx yang pernah berseteru dengan Anji soal RUU Permusikan pada 2019, punya pandangan tersendiri soal kasus narkoba yang menjerat kalangan musisi.

Sebelum Anji, kata dia, vokalis Deadsquad juga terjerat narkoba dengan barang bukti yang sama yakni ganja.

Dua orang seprofesi terseret kasus sama, menurut Jerinx ini sebuah kode keras dari aparat untuk para musisi.

Baca Juga: Jejak Digital Kejam! Anji Pernah 'Halalkan' Narkoba, Asal Dipakai Sendiri

Hal itu diungkapkannya lewat postingan di akun Instagram pribadinya, Minggu (13/6/2021).

"Setelah Daniel vokalis Deadsquad, barusan Anji kena garuk polisi. Barbuknya sama, ganja juga. Mungkin ini kode keras dari aparat agar para musisi mulai membudayakan ngelem lagi," kata Jerinx.

Tak cukup sampai di situ, drummer Superman is Dead tersebut juga menggaungkan soal legalisasi ganja dalam unggahannya.

"#Legalize #GanjaBukanNarkoba," cuitnya.

Sebelumnya, musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: 4 Momen Anji Bertanya soal Ganja kepada 2 Pemuda Aceh

Anji ditangkap polisi sendirian di rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (11/6/2021).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengungkap saat Anji ditangkap, polisi mengamankan barang bukti diduga ganja dari Anji.

Pada Minggu (14/6/2021) malam, Anji pun masih menjalani pemeriksaan.

Cuitan Lama Anji

Bersamaan dengan penangkapan Anji, warganet mengungkit cuitan lawas sang musisi.

Usut punya usut, Anji sempat mempublikasikan cuitan soal narkoba pada 2013

Kala itu dia menuliskan, lebih baik memakai narkoba daripada melakukan sesuatu yang bisa membunuh orang lain.

“Gue lebih baik orang make narkoba sendiri, ngerugiin diri sendiri. Dibanding yang melakukan sesuatu, yang mengakibatkan orang terbunuh,” tulis Anji di akun @dunimanji pada 2013.

Twit tersebut kemudian banyak dikomentari warganet pengguna Twitter.