Akhirnya, Syarif Shalih pun mendapat kehormatan untuk menjadi raja. Saat kedatangan Jepang di Kalimantan Barat, Jepang memberikan tahta raja kepada Syarif Hasan dan baru disahkan pada tahun 1949 saat pemerintahan Indonesia terbentuk. Kerajaan Kubu pada tahun 1958 telah dihapus oleh Pemerintahan Republik Indonesia dan menghilang.
Uniknya, Kabupaten Kubu Raya memiliki beberapa nama unik untuk daerahnya. Ada beberapa nama daerah unik Kubu Raya yang berkaitan dengan buah dan hal-hal mistis, seperti Sungai Durian, Parit Jepang, Parit Keramat, Sungai Asam dan masih banyak lagi lainnya.
Penamaan ini pun dilakukan tidak dengan cara sembarangan. Akan tetapi, memang ada beberapa hal yang melatarbelakanginya.
Misalnya, penamaan Sungai Durian. Konon, dahulu daerah tersebut menjadi penghasil komoditas terbesar se-Kalimantan. Oleh karena itu, disebut sebagai Sungai Durian. Sayangnya, perkembangan industri yang begitu pesat menjadikan tempat ini sudah tidak seperti dahulu. Pohon durian sudah sangat jarang ditemui.
Baca Juga: Sejarah Kesultanan Pontianak: 8 Sultan, Peninggalan dan Penyebab Runtuhnya Kerajaan
Kemudian, ada nama daerah Parit Jepang. Konon, pada masa penjajahan Jepang, tempat tersebut dijadikan tempat pembuangan mayat atau anggota tubuh korban penjajahan Jepang. Bahkan, ada orang yang memancing di sana, sering kali kailnya tersangkut tengkorak manusia.
Selanjutnya, suatu tempat disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Parit Keramat. Penamaan ini disebabkan oleh penemuan dua anggota tubuh manusia berukuran raksasa di parit tersebut. Konon, bagian tersebut tersebar di beberapa titik temuan dan saat ini, dikuburkan di Pasar Keramat Indah, Desa Kuala Dua dan di Gang Keramat.
Di tempat ini juga ada kepercayaan bahwa seseorang yang mandi atau minum di Sungai Kapuas, pasti akan kembali lagi ke Kalimantan Barat.
Menurut beberapa sumber, hal ini sering kali dibuktikan oleh para pelancong. Ada banyak pelancong yang kembali lagi ke Kalimantan Barat setelah minum atau mandi menggunakan air Sungai Kapuas.
Itulah asal usul Kubu Raya, salah satu Kabupaten di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Daerah di Kalimantan Ini Kekurangan Guru, Bisa Jadi Peluang!
Kontributor : Sekar Jati
Berita Terkait
-
Pria Di Kubu Raya Rusak Ratusan Makam, Bukan Alasan Mistis Tapi Karena Ini
-
Bripda Novandro Relakan Tunggangan Ganjal Bus Gagal Nanjak, Ingatkan Aksi Keanu Reeves
-
Tradisi Bakar Kapal Untuk Para Arwah saat Perayaan Cung Yuan di Kalbar
-
Kemendagri Apresiasi dan Kukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran di Kabupaten Kubu Raya
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga