Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 21 Juni 2021 | 10:03 WIB
Cuplikan rekaman video yang menampilkan seorang kakek yang dipukuli lantaran kedapatan mencuri minyak kayu putih. [Tangkapan layar]

Peristiwa kakek digebuki karena pencuri minyak kayu putih ini terjadi di Gorontalo.

Mengetahui kejadian tersebut, warganet pun terpancing untuk berkomentar. Mereka terbelah menjadi dua kubu setelah melihat postingan akun @nenk_update.

Kubu pertama merasa iba dengan nasib si kakek yang digebuki. Banyak yang menyebut semestinya diselesaikan tanpa kekerasan.

"Dia udah tua apalagi di zaman pandemi kayak gini apa gak pengen tau dulu di balik dia mencuri kenapa.?? Bisa gak sih semuanya tu di omongin secara baik2 gak usah maen pukul-pukulan," kata @supri***.

Baca Juga: Viral Wanita Curhat Tetangga Tak Waras: Pernah Buang Tanah dan Mayat Hewan ke Rumah

"Kalaupun memang si kakek salah tidak pantas sebagai anak muda main kekerasan karena kalian belum tau masa tua kalian nanti seperti apa," celetuk @fatah**8*.

Namun adapula yang setuju apabila kasus pencurian ini ditindak polisi. Sebab, bagaimanapun menurut warganet kasus pencurian tak bisa dibenarkan.

"Tadi nya sedih liat kakek itu, rupa nya udah sering terjadi dan sering ketauan. Klo di biarin dan dikasihani akan terjadi lagi. Semoga polisi selidiki kasus ini," tulis @debita***.

"Gak bs membenarkan kelakuan si kakek, hanya karena kasihan. Karena yg dia curi harganya tinggi semua, dan itu yangg ganti mereka setiap gajian di potong gajinya lumayan banyak," timpal @yunifa**.

Info terkini sempat menyebutkan kalau si kakek diamankan Polsek Tapa. Namun hal itu dibantah oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Viral Kakek Pencuri Minyak Kayu Putih Dipukuli, Begini Kronologisnya

“Dari hasil penelusuran diketahui pula bila kakek tersebut pernah diamankan di Polsek Kota Tengah Kota Gorontalo pada 17 Juni 2021, dan Polsek Kota Selatan lantaran melakukan pencurian di Apotek Kimia Farma, serta toko lainnya di Kota Gorontalo," ujar Kapolsek Tapa, Iptu Muh. Atmal Fauzi.

Load More