SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono positif COVID-19. Edi Rusdi Kamtono dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak.
Kondisi terkini Edi Rusdi Kamtono tinggal masa pemulihan kesehatannya.
"Alhamdulillah, dari kontak saya pagi tadi dengan beliau (Edi Rusdi Kamtono, red.) semuanya mulai normal dan dalam keadaan baik-baik saja," kata Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan.
Kondisi wali kota sudah semakin membaik, antara lain mulai makan secara normal atau seperti biasanya.
"Berdasarkan pengalaman saya yang sudah pernah terpapar COVID-19, artinya kondisi beliau sudah mulai ada peningkatan yang cukup signifikan (sehat, red.)," ungkapnya.
Ia menyebut komunikasi dirinya dengan Wali Kota Edi Rusdi Kamtono terus dilakukan.
"Saya secara kontinyu komunikasi, bahkan tadi pagi beliau (Edi Rusdi Kamtono, red. ) sendiri yang menelpon saya," katanya.
Meskipun begitu, hingga saat ini Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono masih dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.
"Mari kita bersama-sama mendoakan beliau, agar segera pulih atau sembuh, sehingga dengan secepatnya bisa melaksanakan tugasnya seperti biasa," kata Bahasan.
Baca Juga: Positif Covid-19, Kondisi Wali Kota Pontianak Makin Membaik
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan melakukan isolasi mandiri sejak Selasa (15/6) setelah hasil tes usap menunjukkan terkonfirmasi COVID-19.
"Sekarang saya lagi menjalani masa pemulihan dengan istirahat dan mengonsumsi vitamin serta obat dari dokter," ujarnya.
Selama dirinya menjalani isolasi mandiri, tugas pemerintahan dilakukan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan.
"Mohon doanya supaya saya cepat sembuh dan kita semua diberikan kekuatan dan terhindar dari COVID-19," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Edi mengajak semua masyarakat Kota Pontianak bersabar dan menahan diri untuk menyukseskan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat yang mulai 14 Juni 2021 hingga 14 hari ke depan.
"Dengan tetap menerapkan 5M, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak, menjauhi kerumunan dan selalu menjaga stamina tubuh, karena saat ini tingkat ketertularan sangat tinggi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jatuh di Tengah Laga, Disambut Tangan Lawan: Sportivitas Hangat di ANC 2025
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Letda TNI Pukul Ojol: Damai Sudah, Proses Hukum Lanjut, Kok Bisa?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Gibran Temukan Sayur Langka yang 'Harus Dicari di Hutan' Saat Blusukan di Pontianak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan