SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Marijan mengatakan saat ini ketersediaan vaksin COVID-19 di Kubu Raya masih mencukupi untuk 7000 orang lebih.
Ia menjelaskan pada kegiatan vaksinasi massal selama tiga hari di halaman kantor Bupati Kubu Raya, pihaknya menargetkan 3000 orang yang di vaksin.
"Saat ini, stok vaksin COVID-19 di Kubu Raya sebanyak 700 vial lebih dan ini bisa untuk vaksinasi sebanyak 7000 orang lebih. Melalui kegiatan vaksinasi massal ini, kita harap dalam satu minggu terakhir semua stok vaksin ini bisa habis dan digunakan," katanya di Sungai Raya, Selasa siang.
"Saat pendaftaran sudah ada 2000 orang lebih yang mendaftar untuk di vaksin dan ini terus bertambah, sehingga mudah-mudahan target kita bisa tercapai," katanya.
Sebenarnya, kata dia, kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan hari ini, diperuntukkan bagi ASN yang ada di lingkungan Pemkab Kubu Raya dan baru besok di fokuskan untuk masyarakat umum. Namun, pada Selasa ini sudah banyak masyarakat yang datang untuk divaksin, sehingga pihaknya tetap memberikan layanan.
Ia mengatakan sampai 21 Juni, capaian vaksinasi bagi lansia di Kubu Raya untuk tahap pertama sebanyak 623 orang dan tahap kedua sebanyak 227. Sedangkan untuk jumlah Lansia sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 43.659 orang.
Kemudian, untuk target vaksinasi COVID-19 bagi petugas publik di Kubu Raya sebanyak 32.936 orang dan yang sudah di vaksin untuk tahap pertama sebanyak 17.884 orang dan tahap dua sebanyak 10.286 orang.
Dilihat dari angka tersebut, memang masih jauh dari pencapaian yang diharapkan, sehingga melalui kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan saat ini, diharapkan bisa mengejar capaian tersebut.
"Untuk kendala sebenarnya dari kami tidak ada, karena petugas kita selalu siap untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat, malah kita terus memberikan informasi dengan berbagai media dan juga melakukan jemput bola melalui puskesmas yang ada di setiap kecamatan di Kubu Raya. Namun, kendalanya mungkin dari kesiapan masyarakat untuk di vaksin," katanya.
Baca Juga: Mantap! Kabupaten Landak Target 1.000 Orang Vaksin COVID-19 Per Hari
Ke depan, pihaknya akan melibatkan organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang ada di kabupaten itu, untuk menjadi sasaran vaksinasi sekaligus meminta bantuan mereka untuk mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Dua Kabupaten Tetapkan Status Darurat Asap, 1.038 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025