SuaraKalbar.id - Kepala Satpol PP Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Adriansyah mengatakan, pihaknya telah menggencarkan patroli dan operasi pada sejumlah kafe dan warung kopi untuk memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dan PPKM mikro di kabupaten tersebut.
Satpol PP membagi empat regu untuk menyisir kafe dan warkop di sejumlah desa dan kecamatan. Dalam kegiatan tersebut, Satpol PP Kubu Raya dibantu TNI/Polri beserta Satgas COVID-19 desa dan RT terus menggencarkan edukasi dan penertiban kepada sejumlah kafe dan warung kopi yang tersebar di sejumlah kecamatan yang tidak mematuhi implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
"Setiap malam kami selalu keliling untuk memantau penerapan prokes dan PPKM mikro di tengah masyarakat, guna mencegah penularan COVID-19 yang lebih masif," kata Adriansyah di Sungai Raya, Rabu siang.
"Selama kami menggencarkan patroli terhadap kafe dan warkop ini, kami tetap mengedepankan penertiban secara persuasif dengan memberikan edukasi yang humanis dan tidak mematikan ekonomi bagi pelaku usaha tersebut. Bupati menginginkan meski pelaku usaha ini membuka usahanya namun tetap menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Adriansyah menambahkan, adapun wilayah yang menjadi target operasi dan penertiban kafe dan warung kopi ini diantaranya, Desa Sungai Raya Dalam (Serdam), Kapur, Kuala Dua, beberapa kafe dan warung kopi di kecamatan Sungai Kakap dan Sungai Ambawang.
"Saat kami melakukan patroli pada Senin malam kemarin di desa Pal IX kecamatan Sungai Kakap, masih ditemukan kafe dan warkop yang masih buka di atas jam 9 malam dan pengunjungnya tidak menerapkan prokes," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menerapkan PPKM mikro di semua desa dan 790 RT yang tersebar di 9 kecamatan.
Untuk mengimplementasikan PPKM mikro ini Bupati Muda Mahendrawan menilai masih diperlukannya pemahaman masyarakat tentang PPKM mikro dengan melakukan langkah sosialisasi melalui desa-desa, yang mana setiap desa diminta memperkuat konsolidasi.
"Diharapkan dengan terbentuknya PPKM mikro di tingkat RT dan RW serta dusun yang semakin banyak dan meluas sehingga pada akhirnya bisa melakukan langkah penekanan dan pengendalian lonjakan kasus COVID-19 di kabupaten ini," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. (Antara)
Baca Juga: Vaksin Sinovac Diklaim Mampu Melawan Covid-19 Varian Delta di Indonesia
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun