SuaraKalbar.id - Masih banyak warga Pontianak tak percaya COVID-19. Padahal kekinian Virus COVID-19 sudah bermutasi jadi berbagai macam jenis.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat berdasarkan evaluasi diterapkannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara ketat mulai tanggal 14 Juni 2021 hingga 14 hari ke depannya.
"Hal itu bisa dilihat masih banyaknya masyarakat yang tidak patuh dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti masih suka nongkrong di warung kopi dan sebagainya," kata Bahasan, di Pontianak, Kamis.
Meskipun begitu, menurut dia, Satgas COVID-19 Kota Pontianak terus melakukan imbauan dan sosialisasi, agar masyarakat menerapkan atau menaati protokol kesehatan dalam mencegah atau menahan laju kasus penularan COVID-19 di Kota Pontianak.
"Dari evaluasi kami sementara seminggu lebih diterapkannya PPKM, masih banyak masyarakat yang menggunakan masker karena keterpaksaan, seperti karena takut ditegur oleh petugas dan lainnya," katanya lagi.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak semua masyarakat Kota Pontianak agar bersabar dan menahan diri untuk menyukseskan PPKM secara ketat mulai tanggal 14 Juni 2021 hingga 14 hari ke depannya, dengan tetap menerapkan 5M, yaitu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak, menjauhi kerumunan, dan selalu menjaga stamina tubuh, karena saat ini tingkat ketertularan sangat tinggi.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kota Pontianak dan TNI terus bersinergi dalam menerapkan PPKM untuk mencegah atau memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Intinya kami siap membantu dalam penerapan PPKM di Kota Pontianak dan sekitarnya. Terkait apakah PPKM akan diperpanjang atau tidak, kami masih belum mengetahuinya," katanya pula. (Antara)
Baca Juga: Tak Perlu Colok Hidung, Kini Ada Tes Covid-19 Cukup dengan Seka Ponsel
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 25 November 2025: BMKG Peringatkan Hujan & Angin Kencang
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Jatuh di Tengah Laga, Disambut Tangan Lawan: Sportivitas Hangat di ANC 2025
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia