SuaraKalbar.id - Petani Kalimantan Barat bisa panen 4 kali dalam setahun. Ini merupakan sejarah Indonesia.
Kelompok Tani (Poktan) Dare Nandung 1 Semparuk, Kabupaten Sambas melakukan panen perdana padi dengan Indeks Pertanaman (IP) 400 yang sekaligus menjadi sejarah bahwa Kalimantan Barat bisa menanam padi dengan panen empat kali dalam satu tahun.
"Varietas padi yang ditanam Cakra Buana dengan tanam dan panen empat kali setahun. Untuk tahap pertama kami sudah panen," ujar Ketua Poktan Dare Nandung 1, Sukiman saat dihubungi di Sambas, Kamis siang.
IP 400 adalah cara tanam dan panen empat kali dalam satu tahun pada lahan yang sama.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar Florentinus Anum mengatakan bahwa IP400 merupakan satu di antara kegiatan intensifikasi pertanian yang terus di laksanakan.
"Program ini terus kita kembangkan dan kita sosialisasikan kepada masyarakat petani di daerah ini. Tahun 2021 Program lP400 kita laksanakan program di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sambas seluas 50 Ha dan Kabupaten Landak seluas 50 Ha, bahkan sudah ada masyarakat petani menerapkan lP 400 secara swadaya/mandiri seluas 25 Ha di Desa Semparuk Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas. Harapannya lebih banyak lagi masyarakat tani bisa berswadaya untuk meningkatkan produksi melalui peningkatan lP tersebut,"kata dia.
Pihaknya sangat berkomitmen dalam upaya menjadikan daerah ini swasembada beras (surplus) dan swasembada berkelanjutan.
Swasembada beras di Kalimantan Barat dan kesejahteraan petani ini sesuai dengan visi dan misi gubernur yang sangat berharap masyarakat bisa sejahtera melalui peningkatan produksi sektor pertanian.
"Strategi kebijakan yang diterapkan yakni terus melaksanakan intensifikasi pertanian terhadap lahan-lahan potensi yang ada, misalnya Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 242.972 Ha (ATR BPN) dan lahan potensi kering lainnya," kata dia.
Baca Juga: Kadinkes Kalbar Larang Warga ke Daerah yang Ditemukan Covid-19 Varian Delta dan Alpha
Varietas yang digunakan dalam IP400 adalah genjah Cakra Buana umurnya hanya 105 hari. Produktivitas panen padi mencapai 5 Ton/Ha. (Antara)
Berita Terkait
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Anak Larang Keras Rossa dan Yoyo Rujuk: Kalian Tidak Cocok Bersama
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Kenaikan Biodiesel B50 Bakal Menekan Harga Sawit Petani
-
Petani Menjerit, Kebijakan Kemasan Rokok Seragam Ancam Keberlangsungan Hidup
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan