SuaraKalbar.id - Istana buka suara soal Jokowi King of Lip Service. King of Lip Service disematkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia.
Jokowi King of Lip Service pun jadi sorotan publik setelah diunggah dalam akun @BEMUI_Official. Setelah itu, BEM UI dipanggil rektor mereka saat hari libur dan media perpesanan mereka pun diretas.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut.
Dia hanya mengunggah sebuah cuitan melalui media sosial Twitter yang menyatakan bahwa segala aktivitas kemahasiswaan menjadi tanggung jawab pimpinan Universitas Indonesia.
Baca Juga: Tak Cuma BEM UI, BEM UGM Duluan Sindir Jokowi: Bapak Presiden Orde "Paling" Baru
“Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia termasuk BEM UI menjadi tanggungjawab Pimpinan Universitas Indonesia ~ #BungFADJROEL @univ_indonesia,” cuitnya dilansir Solopos.com melalui akun Twitter @fadjroel, Minggu kemarin.
BEM Universitas Indonesia belakangan ini kembali jadi sorotan dan perhatian. Musababnya BEM UI menjuluki Jokowi sebagai King of Lip Service.
Julukan bernada sindiran itu mundul dalam postingan akun media sosial Badan Eksekutif Mahasiswa UI tersebut.
BEM UI mengkritik beberapa sikap Presiden Jokowi dalam berbagai kasus yang lain di mulut lain di aksi. Jokowi kerap obral janji manis saja.
Dalam cuitannya akun BEM UI menuliskan Jokowi in kerap ngobral janji manis kepada rakyat tapi faktanya tak sesuai dengan janji manisnya.
Baca Juga: BEM UI Kritik Pemerintah, Cholil Nafis: Nakal Sedikit Biarin Aja, Tanda Mahasiswa Cerdas
Semua mengindikasikan perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk ‘lip service’ semata.
“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” tulis akun BEM UI tersebut pada 26 Juni 2021.
Respons warganet sih ada yang mendukung tapi ada lho yang mengkritik sikap BEM UI tersebut.
Yang mendukung berterima kasih karena telah mengkritik Presiden Jokowi, atas janji-jani manisnya yang banyak tak ditepati.
Sedangkan yang kontra, mencibir BEM UI, hei kenapa yang elo kritik cuma Presiden Jokowi saja. Parlemen nggak dikritik kenapa.
“Maaf yah, kenapa selalu presiden yang didemo? Kenapa DPR tidak pernah didemo? Bukankah pengesahan UU itu ada campur tangannya parlemen juga? Dan usulan revisi uu kpk itu dari parlemen?” balas akun @MMcdany.
Berita Terkait
-
Beda Cara Lapor Mas Wapres Gibran Versi Online vs Offline, Gampang Mana?
-
Dukung Gibran Buka Posko "Lapor Mas Wapres," Pimpinan DPR: Tak Usah Berburuk Sangka, Suudzon!
-
6 Fakta Menarik Posko Lapor Mas Wapres: Idenya Gibran, Ini Nomor WhatsApp-nya
-
Perbandingan Posko Lapor Mas Wapres Gibran vs Pengaduan di Jakarta Era Ahok: Efektif Selesaikan Masalah Rakyat?
-
Ulasan Buku 'Cempala Kuneng Tinggal di Istana': Kasih Ibu Sepanjang Masa
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo
-
9 Kuliner Khas Dayak yang Wajib Kamu Coba, Nikmatnya Bikin Nagih!