SuaraKalbar.id - Polemik gelar Jokowi King of Lip Service belum beres. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando terus menyerang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI.
Bahkan Ade Armando tantang BEM UI cari keburukan Jokowi hingga dirinya tak berkutik untuk membantahnya.
Ade Armando akan membela Jokowi dan melayani debat jika BEM UI menyajikan riset keburukan Jokowi.
Pada awalnya Ade memuji keberanian BEM UI mengkritik Jokowi dengan meme The King of Lip Service.
Baca Juga: Buntut King of Lip Service, Ade Armando Nilai Riset BEM UI Buruk
Namun menurutnya, keberanian itu harus disertai argumen yang kuat kalau Jokowi hanya bisa obral janji sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
"Karena para pendukung Jokowi misalnya saya itu akan langsung melihat mana argumen anda, kalau argumen anda benar coba kasih contoh yang lain yang lebih kuat barangkali saya enggak akan bicara apapun," kata Ade dalam diskusi virtual yang digelar Suara Mahasiswa UI, Kamis (1/7/2021) kemarin.
Ade Armando kemudian mengajarkan kalau semisal seseorang ingin membuat kesimpulan pada paper maka setidaknya mesti memiliki rangkaian indikator, argumen hingga rangkaian bukti. Kalau tidak, seseorang itu justru tidak bakal memberikan argumen yang kuat.
"Nah, ini yang kesalahan, saya duga ini terjadi karena sebetulnya keburukan risetnya," ujarnya.
Karena itu juga Ade menilai divisi kajian strategis BEM UI tidak pernah belajar ilmu metodologi sebab metodologi dari kritikan mereka dianggapnya sangat buruk. Sebagai dosen, ia pun menyarankan agar divisi tersebut belajar metode penelitian atau dasar-dasar logika sebelum mengkritik.
Baca Juga: Jokowi Mau Dikritik Asal Santun, Mahasiswa: Tolok Ukurnya di Mana?
"Saya baca terus loh sekarang twitternya BEM UI dan enggak ada penjelasan, adanya cuman paper-paper yang sebetulnya enggak menjelaskan isi twit dan memenya," kata dia.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sindir Gibran soal Sulitnya Lapangan Kerja di Hadapan Ade Armando
-
Pandji Pragiwaksono Bilang Dont jinx it soal Ade Armado Puji Gibran, Apa Maksudnya?
-
Viral TNI Masuk Acara BEM UI, Legislator PDIP: Sudah Bukan Zamanya Lakukan Intimidasi
-
Wanti-wanti Massa Aksi Indonesia Gelap, Eks Ketua BEM UI Ungkit Undangan Makan Malam Jokowi: Framing Jahat!
-
#IndonesiaGelap, Mengintip 5 Tuntutan BEM UI untuk Prabowo-Gibran: Ada MBG
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!
-
Tiga Warga Kalbar Meninggal Saat Ibadah Haji 2025