Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 05 Juli 2021 | 10:50 WIB
Aktivitas mengisi ulang tabung oksigen di Wiranotono Gas UD. Malang, Kota Malang, Kamis (1/7/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

Banyak kebijakan dan program pemerintah untuk percepat penanganan wabah Covid-19. Banyak pula yang berkomentar negatif alias doyan nyinyir di media sosial. Termasuk di Kalimantan Barat.

Karena itu, Sutarmidji sebagai Gubernur Kalbar meminta pihak kepolisian menindak tegas siapa saja yang doyan nyinyirin kebijakan dan program pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Saya minta Pak Kapolda Kalbar beserta jajaran kepolisian tegas saja. Begitu ada komentar negatif, baik di media sosial dan sebagainya tangkap saja. Kalau perlu langsung saja diproses, supaya dia bisa sadar,” kata Sutarmidji, Minggu kemarin.

Menurut pemilik akun Bang Midji ini, orang-orang yang nyinyir semacam itu hanya memikirkan diri sendiri. Tapi, tak memikirkan kepentingan orang lain.

Baca Juga: Bahaya! Pasien COVID-19 Terus Meningkat, Kota Bogor Alami Kelangkaan Gas Oksigen

"Nyinyiran seperti membodohi masyarakat dengan memberikan komentar yang seakan-akan upaya pemerintah selalu salah," tuturnya.

Biasanya, kata Midji, orang-orang yang doyan nyinyir hanya besar bicara namun sedikit aksi. Ia pun memastikan, jika orang yang nyinyir ditangkap pasti akan menangis.

“Saya pastikan yang suka komentar miring itu, begitu urusan dengan aparat penegak hukum pasti nangis. Saya pastikan nangis. Nyalinya kaya tempe dan tahu," ujarnya.

Ia mengatakan, silakan saja jika masih ada yang bernyali dan suka meremehkan kebijakan pemerintah. Karena, semua tindakan ada risiko yang mengaturnya.

"Kita sekarang sudah pada tataran tidak lagi mentoleransi, tapi melakukan tindakan aturan-aturan hukum tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Baca Juga: Tabung Oksigen Gratis di Saat Covid-19 Naik Drastis

Wali Kota Pontianak dua periode ini juga mengatakan, bahwa Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalbar akan terus menggencarkan vaksinasi untuk mengejar target cakupan vaksinasi di provinsi itu. Ini semua agar terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Meski demikian, protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama dalam menekan penyebaran Covid-19. “Saya tidak berpikir apapun selain bagaimana menyalamatkan masyarakat Kalbar,” katanya.

Midji juga mengajak seluruh RT di Provinsi Kalbar mendata semua warganya untuk segera divaksinasi. Kemudian kalau ada warganya yang positif segera mintakan obatnya dan semuanya kita lakukan secara gratis.

"Mudah-mudahan semua yang dilakukan oleh bapak dan ibu dokter, perawat, tenaga medis lainnya, petugas vaksin, TNI-Polri menjadi amal ibadah,” tutupnya.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More